PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Semua mengidam-idamkan kesuksesan. Hanya saja, kesuksesan sering kali memicu berbagai reaksi dari orang-orang di sekitar kita, dan salah satunya adalah rasa dengki.
Menurut Psikologi, orang iri terhadap pencapaian orang lain cenderung menunjukkan perilaku tertentu yang bisa dikenali.
Perilaku ini sering kali muncul secara halus namun dapat berdampak negatif pada hubungan personal dan profesional.
Orang yang iri mungkin berusaha meremehkan pencapaian, menghindari memberi dukungan, atau bahkan mencoba menghalangi kesuksesan lebih lanjut.
Dilansir dari Hack Spirit pada Jumat, 27 September 2024, dijelaskan bahwa terdapat sembilan perilaku yang menunjukkan seseorang sedang iri dengan kesuksesan yang diraih orang lain menurut Psikologi.
- Memperkecil arti prestasi
Ketika seseorang berhasil meraih sesuatu yang membanggakan, entah itu promosi jabatan, rumah baru, atau pencapaian pribadi lainnya, orang yang diam-diam cemburu cenderung meremehkan keberhasilan tersebut.
Mereka mungkin mengatakan bahwa itu hanya keberuntungan semata atau menganggapnya bukan hasil jerih payah si pemilik prestasi.
Tujuan mereka adalah membuat pencapaian tersebut terlihat kurang berarti. Penting untuk diingat bahwa sikap seperti ini lebih mencerminkan ketidakmampuan mereka mengapresiasi keberhasilan orang lain, bukan merendahkan nilai prestasimu.
- Sikap kompetitif yang berlebihan
Pernahkah kamu mengalami perubahan sikap seseorang setelah kamu meraih kesuksesan? Misalnya, seorang teman yang tadinya selalu mendukung tiba-tiba berubah menjadi sangat kompetitif dalam segala hal.
Mulai dari permainan santai hingga diskusi intelektual, mereka selalu berusaha mengalahkanmu.
Perubahan sikap ini bisa jadi merupakan reaksi terhadap rasa cemburu yang terpendam. Mereka merasa perlu membuktikan diri lebih unggul darimu di berbagai bidang.
- Senang atas ketidakberhasilan orang lain
Meski wajar merasa kecewa saat orang lain berhasil di bidang yang kita gagal, orang yang diam-diam cemburu akan lebih ekstrem.
Mereka bahkan mungkin merayakan kegagalanmu, seolah hal itu membuat mereka merasa lebih baik tentang kekurangan mereka sendiri.
Ingatlah bahwa reaksi seperti ini lebih mencerminkan pergumulan batin mereka, bukan sesuatu yang berkaitan denganmu.
- Meniru gaya orang lain
Peniruan bisa jadi bentuk pujian, namun dalam beberapa kasus bisa jadi tanda kecemburuan terselubung.
Orang yang diam-diam iri dengan kesuksesanmu mungkin mulai meniru gaya, etika kerja, atau bahkan cara bicaramu.
Seolah-olah dengan menjadi kopianmu, mereka bisa meraih level kesuksesan yang sama. Penting untuk membedakan antara orang yang terinspirasi olehmu dan mereka yang berusaha menjadi tiruan dirimu karena rasa iri.
- Menyebarkan kabar angin
Sayangnya, kesuksesan terkadang mengundang negativitas yang tidak semestinya. Salah satu perilaku lebih jahat dari orang yang diam-diam cemburu adalah menyebarkan rumor atau informasi palsu tentangmu.
Ini merupakan upaya untuk mencoreng reputasi dan memperkecil prestasimu. Ingatlah bahwa tindakan seperti ini lebih mencerminkan ketidakamanan mereka, bukan sebuah komentar tentang karaktermu.
- Menghindari momen sukacita
Salah satu tanda paling menyakitkan dari kecemburuan terselubung adalah ketika orang-orang terdekatmu menghindari perayaan atas keberhasilanmu.
Saat kamu membagikan kabar baik, reaksi yang kamu harapkan dari orang-orang terdekat adalah kegembiraan dan perayaan.
Namun, jika mereka diam-diam cemburu, mereka mungkin bereaksi dengan sikap acuh tak acuh atau bahkan kejengkelan.
Jangan biarkan ketidakmampuan mereka berbagi kegembiraan mempengaruhi kebahagiaanmu.
- Menjaga jarak secara emosional
Terkadang, orang yang diam-diam cemburu akan mengambil jarak darimu. Mereka mungkin berhenti memulai percakapan atau bahkan mulai menolak ajakanmu untuk berkumpul.
Ini adalah cara mereka mengatasi emosi yang mereka alami. Meski menyakitkan, pahamilah bahwa ini lebih berkaitan dengan pergulatan batin mereka daripada sesuatu yang kamu lakukan.
- Mudah memberikan komentar negatif
Kritik bisa membangun jika disampaikan dengan tepat. Namun, orang yang diam-diam cemburu dengan kesuksesanmu mungkin sering melewati batas antara kritik membangun dan negativitas yang tidak perlu.
Mereka mungkin cepat menunjukkan kelemahanmu, mengkritik keputusanmu, atau meremehkan pencapaianmu.
Penting untuk diingat bahwa kritik semacam itu lebih mencerminkan kebutuhan mereka untuk merasa lebih unggul darimu.
- Jarang memberikan apresiasi tulus
Menerima pujian tulus bisa membuat hari kita cerah. Namun, dari orang yang diam-diam iri dengan kesuksesanmu, momen seperti itu mungkin jarang terjadi. Mereka mungkin kesulitan mengakui pencapaianmu secara terbuka dan tulus.
Kalaupun mereka memuji, rasanya dipaksakan atau disertai komentar menyindir. Kurangnya pengakuan yang tulus ini bisa sangat mengecewakan, terutama jika kamu menghargai pendapat mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa ketidakmampuan mereka menghargai kesuksesanmu tidak mengurangi nilai pencapaianmu. (jp/pp/uce)