Firmanza Resmi Pj Wali Kota Palopo, PJ Gubernur: Bahagiakan Anak Buah

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh saat melantik Pj Wali Kota Palopo Drs H Firmanza DP SH MSi, di Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur, Makassar, Jumat, 27 September 2024. --hms--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi resmi menjabat Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo.

Itu setelah dilantik oleh Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh di Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur, Makassar, usai salat asar, Jumat, 27 September 2024. Pelantikan dihadiri mantan Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani SH MSi yang digantikan Firmanza.

Pada acara itu, Asrul Sani yang menjabat Kepala DPMPTSP Provinsi Sulsel,
menerima penghargaan dari Pj Gubernur.

Drs H Firmanza DP SH MSi bersama Asrul Sani, SH, M.Si. --hms--

Kadis Kominfo Palopo, Hamshir Hamid ST, mengatakan, acara pelantikan Pj Wali Kota dihadiri hampir seluruh Kepala Dinas (Kadis), Kepala Bagian (Kabag), dan Camat, lingkup Pemkot Palopo. Juga hadir unsur Forkopimda Palopo seperti Kapolres, Dandim, dan Kajari.

Sedang Ketua Pengadilan Negeri (PN) Palopo diwakili Wakil Ketua PN. Juga hadir sejumlah anggota DPRD Palopo. Seperti Abdul Salam, Awaluddin Saruman, AM Tazar, dan Nureny.

Pada acara pelantikan ini, tidak ada sambutan maupun sepatah kata disampaikan Firmanza. Yang ada, hanya Pj Gubernur yang menyampaikan kata sambutan.

Disinggung, apakah Firmanza langsung kembali ke Palopo untuk melaksanakan tugas Pj
Wali Kota, Hamshir mengatakan, belum tahu persis.

''Belum tahu persis. Apakah beliau langsung pulang ke Palopo malam ini (Jumat malam) atau
masih ada urusan di Makassar. Saya belum ngomong (dengan Firmanza) karena baru selesai pelantikan, masih acara foto-foto ini,'' ucapnya.

Prof Zudan dalam sambutannya berpesan soal kepemimpinan. Ia meminta, agar pimpinan, termasuk yang baru saja dilantik itu membuat anak buahnya bahagia.

“Bahagiakan pegawai kita. Tugas pimpinan membuat bahagia anak buahnya, jadi tugas anak buahnya adalah buat tenang pimpinannya. Gak perlu dikasih duit, karena duit pimpinannya itu lebih banyak,” ungkapnya usai melantik.

Pimpinan, kata Zudan, tak perlu diberi uang apalagi ditraktir. Sebab, kata dia, tugas pimpinan adalah membahagiakan anak buah, dengan cara tak membebankan anak buahnya.

“Jadi kalau makan yang traktir itu pimpinan, bukan anak buah. Tugas pimpinan dan anak
buah itu masyarakat itu senang,” katanya. (ikhwan ibrahim)

  • Bagikan