PLN Dukung Akselerasi Akosistem Electric Vehicle di Tanah Air

  • Bagikan
TRANSPORTASI LISTRIK JADI PILIHAN WARGA IBU KOTA. Kereta listrik Commuter Line Jabodetabek berhenti di Stasiun Matraman untuk menaik turunkan penumpang di jam pulang kerja, Jumat 27 September 2024. Pemerintah terus mendorong penggunaan transportasi umum bertenaga listrik untuk mengurangi emisi karbon. Dimana PLN sebagai sumber tenaga listrik siap mendukung program energi bersih tersebut. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- PT PLN (Persero) terus melakukan berbagai terobosan dalam mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di tanah air. Terbaru, PLN berinovasi menjadikan aset tiang listrik sebagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kemudahan pengisian daya mobil listrik.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, inovasi ini merupakan bentuk keseriusan PLN untuk menunjang infrastruktur ekosistem EV. Pasalnya, saat ini kendaraan listrik tengah menjadi primadona di kalangan masyarakat karena hemat dari segi biaya perawatan dan pengisian daya serta kemampuan mengurangi emisi karbon secara signifikan.

”Kami sangat serius untuk mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik karena terbukti lebih irit bagi masyarakat dan mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan, sehingga target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 bisa dicapai atau bahkan lebih cepat,” terang Darmawan.

SPKLU DI KAWASAN WISATA KOTA TUA. Kendaraan bertenaga listrik sedang dilakukan pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) objek wisata Kota Tua, Jakarta Utara, Kamis 26 September 2024. PT PLN (Persero) berkomitmen untuk mendukung sektor pariwisata lebih ramah lingkungan (green tourism) melalui penyediaan infrastruktur yang menunjang kendaraan listrik. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

PLN EYE atau SPKLU bertipe pole mounted charger merupakan inovasi menghadirkan EV Charger dengan memanfaatkan tiang listrik PLN. Keberadaan EV Charging ini diharapkan dapat menjangkau semua pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi ulang daya baterai kendaraannya.

”PLN berkomitmen untuk mendukung kokohnya ekosistem EV di tanah air. Melalui beragam inovasi yang terus berkembang, kami berharap masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik karena stasiun pengisiannya makin mudah dijumpai,” ujar Darmawan.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah merinci, saat ini sudah ada tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan telah beroperasi. Sebarannya yakni, dua di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat, dan satu di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.

Saat ini, terdapat dua tipe kapasitas SPKLU PLN EYE, yakni 7 kilo Watt (kW) dan 22 kW yang didesain PLN Enjiniring untuk Pole Mounted Charger baik yang model menempel di luar (tiang listrik beton) maupun model masuk dalam tiang (tiang besi). Selanjutnya akan dilakukan asessment dan perbaikan sehingga ke depan sudah terstandardisasi untuk seluruh SPKLU Pole Mounted Charging.

Chairani melanjutkan, berkat transformasi digital membuat keberadaan SPKLU PLN makin mudah untuk ditemukan dengan bantuan SuperApp PLN Mobile. Pengguna EV cukup membuka aplikasi PLN Mobile di menu electric vehicle maka otomatis keberadaan SPKLU PLN yang terdekat akan ditemukan.(int/idr)

  • Bagikan