BELOPA --- Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Kolonel Inf Purn Agussalim, SH-Erwin Barabba, SH, MH (AgusWin) mengawali debut kampanyenya pada dua desa di Kecamatan Bupon, Minggu 29 September 2024. Di kampanyenya ini, AgusWin dan Tim menyampaikan program pro rakyat.
Kampanye paslon nomor 1 berlangsung di Lapangan A Tadda, Kelurahan Noling dan Desa Tanjung, Kecamatan Bupon, Luwu. Tim silih berganti orasi dan menyulut semangat para simpatisan.
Misalnya Anggota DPRD Luwu, Wahyu Napeng (WN). Ia yang dikenal masyarakat sebagai figur "Petani Memanggil", memberikan orasi yang memukau dan penuh semangat.
Sorakan simpatisan semakin menggema ketika Wahyu Napeng mengacungkan jari telunjuk dan mengajak masyarakat bersatu dengan seruan, "Mari Kita ber-1-!". Tentu saja kalimat tersebut adalah kampanye bahwa AgusWin adalah pemilik nomor urut 1 pada lembaran kertas suara di pilkada mendatang. Simulasi cara mencoblos nomor urut satu pun diperagakan tatacaranya.
Semangat itu semakin membara ketika WN memaparkan program pengadaan alat mesin pertanian (alsintan) berupa kombinasi panen (combine harvester) 2 unit setiap desa. "Program ini akan terus berlanjut setiap tahun hingga kebutuhan petani di Kabupaten Luwu terpenuhi," ujar WN.
Dalam orasinya, Wahyu Napeng menegaskan bahwa pengadaan combine ini ini merupakan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Situasi saat ini, dimana petani sering terlambat panen karena keterbatasan alat saat musim panen bersamaan dengan daerah lain, memicu pentingnya program ini. Sebagian besar combine yang digunakan di Luwu selama ini berasal dari luar daerah.
Selain pengadaan alsintan, WN juga memperkenalkan program peremajaan kakao, salah satu produk unggulan Luwu yang sempat berjaya. Program ini mencakup pembagian bibit kakao gratis kepada masyarakat. "Yang lebih penting lagi adalah program pupuk gratis," ungkapnya.
Menurut WN, anggaran Rp100 miliar sudah cukup untuk memberikan pupuk gratis ke pada petani Luwu yang berjumlah sekitar 75 persen. "Selama ini yang terjadi agama subsidi dari pemerintahan pusat nah nanti kalau AgusWin terpilih, maka melalui kebijakan bupati memberikan dana sharing atau subsidi silang namanya, sehingga pupuk subsidi ini bisa menjadi gratis, petani ambil gratis di pengecer lalu harganya pengecer yang berurusan dengan dinas pertanian sistem satu pintu melalui anggaran Rp100 miliar itu," ujarnya.
Ia menekankan bahwa seluruh program ini sangat mungkin terwujud melalui kebijakan bupati, jika paslon AgusWin terpilih. "Intinya, apapun kebutuhan masyarakat di sektor pertanian, pendidikan, bahkan pembangunan infrastruktur, akan kami penuhi jika AgusWin memimpin daerah ini," tegasnya.
Husmaruddin (HMD), mantan anggota DPRD Luwu dan Provinsi selama 20 tahun lamanya atau 4 periode, yang dikenal dengan julukan "Anak Desa", turut mengajak masyarakat memilih AgusWin. Menurutnya, paslon ini memiliki program yang sejalan dengan harapannya untuk memerhatikan pembangunan desa. Program pendidikan gratis dan beasiswa di setiap jenjang pendidikan juga menjadi bagian dari visi mereka.
Rusli Sunali, ketua PPP Kabupaten Luwu sekaligus anggota DPRD Provinsi yang juga ketua tim pemenangan AgusWin, menegaskan bahwa Agussalim, calon Bupati Luwu, adalah mantan perwira TNI yang pernah menerima penghargaan dari Presiden RI karena rekam jejaknya yang bersih. "Jiwa kepemimpinan Agussalim tidak perlu diragukan, pengalamannya sebagai mantan kolonel sangat berharga," ungkap Rusli Sunali.
Sementara itu, anggota DPRD Luwu dari Partai Gerindra, Risal Rahmat, menegaskan bahwa dukungannya terhadap AgusWin merupakan instruksi langsung dari Prabowo, Presiden RI terpilih. "Ini bukan main-main, perintah memenangkan AgusWin adalah perintah Prabowo," tegasnya.
Anggota DPRD lain yang turut berorasi dalam kampanye ini adalah Abbas Anto dan Sukma dari PPP.
Dalam pidatonya, Agussalim menegaskan komitmennya jika terpilih menjadi Bupati Luwu. "Jika saya terpilih, tidak akan ada sekat antara saya dan masyarakat. Rumah jabatan bupati akan menjadi rumah rakyat, tempat dimana masyarakat Luwu dapat datang tanpa pilih kasih," tegasnya.
Kampanye ini menandai awal dari perjalanan AgusWin untuk merebut hati masyarakat Luwu dengan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan petani, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur yang telah ia programkan.
Sebelum mengakhiri kampanyenya, Agussalim menyampaikan bahwa tingkat pengangguran di Kabupaten Luwu ini masih sangat tinggi. Jika dirinya terpilih maka bukan sekadar membuka pelatihan kerja untuk para pemuda tapi juga memberikan modal usaha untuk UMKM.(rls/ary)