Bawaslu Toraja Utara Gelar Sosialisasi Pilkada 2024, Tekankan Kepala Lembang dan Lurah Jaga Netralitas

  • Bagikan

Ketua Bawaslu Toraja Utara Brikken Linde Bonting bersama Pjs. Bupati Toraja Utara, Amson Padolo dan Prof. Muhammad Alhamid mantan Ketua Bawaslu RI sekaligus anggota DKPP RI dan Kepala Lembang/ Lurah usai acara sosialisasi Panwaslu Kalem dan Lurah . Selasa ,1 Oktober 2024. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Toraja Utara menggelar sosialisasi pengawasan pemilihan Kepala Lembang/ Lurah Se- Kabupaten Toraja Utara.
Yang diikuti sebanyak 151 Lembang dan kelurahan di Heritage hotel,Selasa ,1 Oktober 2024 .

Pada sosialisasi tersebut terkait Bawaslu Toraja Utara menekankan Netralitas Kepala Lembang/Lurah dan aparatnya pada pemilihan serentak 2024 yang akan datang.

Diketahui yang menjadi pemateri yakni Bawaslu Toraja Utara, Pjs. Bupati Toraja Utara, Amson Padolo dan Prof. Muhammad Alhamid mantan Ketua Bawaslu RI sekaligus anggota DKPP RI.

Pjs Bupati Toraja Utara Amson Padolo dalam sambutannya mengatakan kegiatan saat ini adalah sosialisasi pengawasan pemilihan bagi kepala Lembang/Kelurahan.

“Tugas kami sebagai Penjabat Sementara untuk memastikan para ASN,Kepala Lembang/Kelurahan menjaga netralitas, sehingga proses pemerintahan berjalan lancar,adil dan tertib,” terangnya

Amson Padolo ,juga berharap Toraja Utara dalam menyambut pesta demokrasi ini penuh kegembiraan, dan tidak ada ganguan, dan hambatan serta berjalan dengan lancar.

Sementara ketua Bawaslu Toraja Utara, Briken Linde Bonting mengatakan, pihak bawaslu dalam melakukan sosialisasi untuk memastikan para Kepala Lembang/Lurah menjaga netralitas.

“Utamanya saat ini yang telah memasuki tahapan Pilkada yakni Kampanye. Apalagi sangat rentan saat ini, baik secara sadar maupun tidak sadar dalam pengambilan kebijakan,” ujarnya.

"Kami berharap sinergitas Panwas Kecamatan,Panwas Lembang /Kelurahan bersama pemerintah di Lembang dan kelurahan,karena mereka juga menjalankan amanah undang-undang terkait dengan pengawasan pada Pemilihan kepala daerah," harap Brikken Linde Bonting.(Alb)

  • Bagikan

Exit mobile version