28 Oktober dan 10 November
PAOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menjadwalkan pelaksanaan debat kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 sebanyak dua kali.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil rapat internal KPU, telah disepakati bahwa debat publik Pilgub Sulsel 2024 akan digelar dua kali.
Debat pertama akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2024, dan debat kedua pada 10 November 2024, menjelang hari pencoblosan.
"Persiapan debat kandidat Pilgub Sulsel 2024 sudah matang. Berdasarkan hasil rapat bersama, rencananya debat kandidat akan digelar pada 28 Oktober dan 10 November," jelas Hasbullah setelah rapat di Kantor KPU Provinsi Sulsel, Jl. AP Pettarani, Makassar, Rabu (2/10/2024).
Pasangan calon Gubernur Sulsel yang akan berdebat adalah Danny Pomanto dan Azhar Arsyad (Danny-Azhar) dengan nomor urut 01, serta Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (ASS-Fatma) dengan nomor urut 02.
"Kami sudah membicarakan ini di tingkat komisioner KPU. Debat Pilgub akan digelar dua kali, yaitu pada 28 Oktober dan 10 November," tambah Hasbullah.
Debat kandidat ini sangat dinantikan oleh masyarakat Sulawesi Selatan untuk mendengarkan pemaparan visi-misi para calon. Namun, berbeda dengan Pilgub sebelumnya yang menggelar tiga kali debat, kali ini hanya akan dilaksanakan dua kali.
Ketika ditanya alasan di balik keputusan ini, Hasbullah menjelaskan bahwa pemangkasan jumlah debat menjadi dua kali didasarkan pada pertimbangan waktu yang semakin mendekati hari pemungutan suara pada 27 November.
"Alasan kami hanya mengadakan dua kali debat kandidat adalah karena waktu yang semakin sempit menuju pencoblosan," terangnya.
Lebih lanjut, Hasbullah juga menjelaskan bahwa tanggal pelaksanaan debat publik dipilih karena memiliki makna historis. Debat pertama pada 28 Oktober bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, sementara debat kedua pada 10 November bertepatan dengan Hari Pahlawan.
"Dua tanggal tersebut dipilih karena mengandung nilai sejarah yang perlu dikenang, yakni Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober dan Hari Pahlawan pada 10 November," jelasnya.
Meski demikian, Hasbullah menegaskan bahwa meski jadwal debat sudah disepakati di internal KPU, pihaknya masih akan melakukan rapat bersama tim pasangan calon dan kandidat dalam waktu dekat.
"Ini masih keputusan internal KPU. Kami juga akan membahasnya lebih lanjut dengan tim pasangan calon, serta mengundang lembaga penyiaran untuk mendiskusikan hal teknis termasuk mekanisme debat," lanjutnya.
Terkait panelis debat, Hasbullah menyebutkan bahwa akan ada tujuh panelis yang berasal dari kalangan profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat. KPU juga telah menyiapkan nama-nama panelis, dan Surat Keputusan (SK) untuk mereka akan diterbitkan pada 7 Oktober 2024.
Selain itu, KPU juga akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak keamanan terkait teknis dan pengamanan selama debat berlangsung.
Mengenai lokasi debat, Hasbullah mengatakan bahwa KPU telah menyiapkan beberapa alternatif tempat di Kota Makassar, baik di hotel maupun lapangan, namun lokasi pasti masih akan dibahas lebih lanjut dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan.
"Kami sudah menyiapkan beberapa lokasi alternatif di Makassar, namun masih akan kami bicarakan lebih lanjut. Yang terpenting adalah keamanan dan kenyamanan semua pihak," ucapnya.
Dalam rapat koordinasi dengan KPU di 24 daerah, sebagian besar daerah juga telah menyepakati untuk menggelar debat sebanyak dua kali, mengingat keterbatasan anggaran.
"Format debat Pilgub akan mengundang pasangan calon secara lengkap, baik calon gubernur maupun calon wakil gubernur. Terkait Pilbup dan Pilwali, sebagian masih mempertimbangkan untuk mengadakan tiga kali debat, namun sementara ini disepakati dua kali," kata Hasbullah.
Untuk tema debat, akan diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) yang mencakup lima isu utama, dan tim panelis akan menyampaikan pendapat sesuai topik yang dibahas.(idr)