PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PONRANG-- Calon Wakil Bupati Luwu Nomor 2, Muhammad Dhevy Bijak, melakukan kampanye dialogis dirangkaikan peresmian Posko pemenangan di Desa Parekaju Kecamatan Ponrang, Sabtu (5/10). Dalam kesempatan tersebut, Dhevy Bijak memberikan alasan mengapa dirinya menjatuhkan pilihan berpaket dengan Cabup Luwu H Patahuddin
"Sewaktu masih bakal calon, banyak bakal Calon Bupati Luwu datang bersilaturahmi di kediaman kami menawarkan menjadi calon wakilnya. Namun pilihan saya jatuh ke Bapak H Patahuddin. Saya punya 2 alasan mengapa memilih menjadi Calon Wakil Bupati dari Bapak H Patahuddin, dan semoga ini sejalan dengan harapan masyarakat Luwu," ungkap Dhevy.
Alasan pertama, Patahuddin adalah sosok Calon Bupati sederhana dan merakyat serta berkarakter kuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Beliau adalah calon Bupati yang dekat dengan petani, karena memang beliau lahir dari keluarga petani dan ia juga seorang petani. Masyarakat Luwu mayoritas adalah masyarakat petani, sehingga tepatlah kiranya, jika Patahuddin menjadi Bupati Luwu karena beliau tahu dan paham apa yang menjadi kebutuhan petani," ungkap Dhevy.
Alasan Kedua, Patahuddin adalah figur calon pemimpin yang tidak pernah meninggalkan Kabupaten Luwu dan selalu ikhlas merawat hubungan silaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Luwu.
"Beliau adalah sosok calon pemimpin yang patut ditiru. Bapak Patahuddin pernah kalah di Pilkada Luwu, namun beliau tidak lantas meninggalkan Kabupaten Luwu dan tetap menjaga hubungan silaturahminya dengan seluruh elemen masyarakat Luwu. Beliau sangat diterima oleh banyak elemen masyarakat Luwu. Dua alasan itulah yang membuat kami akhirnya berpasangan dengan beliau. Kami pun yakin bersama Bapak Patahuddin kami sudah merasakan aura kemenangan," kata Dhevy seraya membeberkan program kerja Cabup-Cawabup Luwu Pata-Dhevy, seperti pelayanan KTP berbasis kecamatan, Kemudahan mendapatkan Pupuk Bersubsidi, Memaksimalkan bantuan Alsintan ke petani serta program BPJS Kesehatan nonstop untuk masyarakat Kabupaten Luwu. (and/ikh)
