Penandatanganan Akte Bersama PT. Pongkeru Mineral Utama

  • Bagikan
Penandatanganan akte pendirian perusahaan patungan Joint Venture Company antara PT Antam, PT LTG & PT SCI membentuk PT Pongkeru Mineral Utama akan mengelolah Nikel Blok Pongkeru di Luwu Timur, Kamis 10 Oktober 2024 di Gedung MIND ID. --IST--
  • Oleh Tiga Pimpinan Perusahaan PT. Antam, PT. LTG, dan PT. SCI di Jakarta

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Bertempat di Kantor MIND ID Energi Building Jakarta, dilakukan penandatanganan akte pendirian perusahaan patungan Joint Venture Company antara PT Antam, PT LTG & PT SCI membentuk PT Pongkeru Mineral Utama akan mengelolah Nikel Blok Pongkeru di Luwu Timur.


Penandatanganan ini bertepatan dengan Hari Pertambangan Nasional, Kamis 10 Oktober 2024. Dilakukan Dirut PT Antam, Nico Kanter, Direktur LTG Iwan Usman, dan Plt. Direktur Utama SCI Machmud Achmad serta turut disaksikan tokoh Lutim, Saldy Mansyur.


Kerja sama antara BUMN, Perseroda Sulsel, Perseroda Luwu Timur akan menjadi contoh model bisnis yang di kelola secara profesional yg akan memberi keuntungan daerah dan negara yang pengelolaan dengan tata kelola bisnis baik transparan akuntable.


Adapun komposisi saham perusahaan patungan Joint Venture Company antara PT Antam, PT LTG & PT SCI adalah PT. Antam 55%, LTG 27%, SCI 18%.


Direktur Utama Antam Nico Kanter menjelaskan, pembentukan perusahaan patungan ini merupakan wujud sinergi antara BUMN dan BUMD untuk mengoptimalkan potensi nikel di Blok Pongkeru.
“Kami sangat optimis bahwa kerja sama ini akan menciptakan dampak positif, tidak hanya untuk perekonomian lokal, tetapi juga untuk skala nasional. Selain itu, proyek ini akan dijalankan sesuai prinsip Good Mining Practice, sehingga dapat menjadi contoh pengelolaan tambang yang ramah lingkungan,” ujar Nico.


Proyek ini juga direncanakan untuk berfokus pada praktik pertambangan berkelanjutan atau green mining, yang diharapkan mampu memberikan nilai tambah jangka panjang bagi industri nikel di Indonesia.(idr

  • Bagikan