Pj Wali Kota Apresiasi Seminar Literasi Digital untuk Penanganan Judi Online, Firmanza: Kembangkan Potensi Positif yang Berbasis Digital

  • Bagikan

Nampak Pj. Wali Kota Palopo Drs. H. Firmanza DP, SH., M.Si., menghadiri pembukaan seminar Literasi Digital oleh GMKI Palopo di Auditorium Saokotae Jumat, 11 Oktober 2024. --hms--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Pj. Wali Kota Palopo Drs. H. Firmanza DP, SH., M.Si., menghadiri pembukaan seminar Literasi Digital oleh GMKI Palopo di Auditorium Saokotae Jumat, 11 Oktober 2024.

Kepala Cabang GMKI Tandiesak Parinding dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. Ini merupakan upaya untuk penanganan judi online.

Menuritnya, judi online tidak hanya menyasar pada satu kalangan usia. Remaja dan anak-anak kini rentan menjadi pelaku judi online. Begitu pula masyarakat di kalangan ekonomi kelas menengah hingga kelas atas juga banyak yang mengalami kecanduan judi online.

Sebab, katanya, judi online saat ini bertransformasi menjadi berbagai permainan slot melalui media digital.

"Marilah kita jaga diri dan orang-orang di sekitar kita dari jeratan judi online.
Pedulilah terhadap bahaya yang mengintai, jauhi godaan semu, dan alihkan perhatian pada hal-hal positif yang lebih bermanfaat," ujarnya.

Sementara itu Pj.Wali Kota dalam sambutannya sangat mengapresiasi pelaksanaan seminar ini.

Menurutnya, dengan Literasi Digital diharapkan mahasiswa dan generasi muda pada umumnya mampu mengembangkan keterampilan interpersonal serta kolaboratif yang kuat dengan membangun jejaring sosial di media sosial.

Dengan pola ini mahasiswa mampu memegang peran penting mem-branding untuk menjembatani kemajuan daerah.

Dan dengan potensi dan kemajuan digitalisasi dalam berbagai aspek, diharapkan mahasiswa makin kreatif dengan mengembangkan ide dan gagasan baru serta memanfaatkan peluang dan ruang kewirausahaan berbasis digital. Karena, saat ini tidak sedikit orang yang justru hidup dan dihidupi oleh keberadaan media digital.

Gerakan literasi digital diharapkan mampu membangun pribadi generasi muda yang berkarakter, berintegrasi, berwawasan, berkreasi, mandiri, dan menjaga eksistensi diri dan organisasi,sehingga dapat menjadi generasi yang produktif. Jadi, bukan menjadi generasi yang sering disebut sebagai kaum rebahan.

Pj. Wali Kota juga menyampaikan kepada mahasiswa agar jangan menjadi sesuatu yang dapat menyusahkan orang lain tetapi harus memberikan manfaat bagi orang lain.

Pada kesempatan itu, Pj.Wali Kota Palopo menegaskan tentang tambahan tugasnya untuk memfasilitasi penyelenggaraan Pemilukada yang akan dilaksanakan 27 November.

Ia juga berpesan agar tetap menjaga kedamaian. "Kami sebagai ASN adalah posisi netral," ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan Ketua GMKI Palopo,Para Narasumber, serta para mahasiswa GMKI. (ami/uce)

  • Bagikan