PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKALE -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tana Toraja diikuti dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati atau head to head di tahun 2024.
Yakni Paslon nomor urut 1, dr Zadrak Tombeg dan Erianto Laso’ Paundanan (ZATRIA) serta nomor urut 2, Victor Datuan Batara dan John Diplomasi (VISI).
dr. Zadrak Tombeg merupakan petahana yang menjabat sebagai Wakil Bupati Tana Toraja yang saat ini cuti di masa kampanye. Sementara Erianto Laso’ Paundanan adalah Kepala Kejaksaan Negeri Makale Tana Toraja yang juga cuti dan digantikan pejabat lain.
Rivalnya yakni Victor Datuan Batara (VDB) mantan Wakil Bupati Toraja Utara periode 2016-2021 yang berpasangan Nicodemus Biringkanae pada Pilkada 2015 lalu.
VISI didukung sejumlah Partai Politik (Parpol) yakni Golkar, Demokrat, PSI, dan PKB. VDB merupakan Ketua DPD II Golkar Tana Toraja.
Sementara Paslon ZATRIA didukung koalisi gemuk yakni Gerindra, Nasdem, PDI Perjuangan, Perindo, Hanura dan Gelora dimana koalisi tersebut menduduki 19 kursi parlemen di DPRD Tana Toraja.
ZATRIA mengantongi visi yakni ‘Tana Toraja Maju dan Berdaya Saing Berdasarkan Nilai Budaya’ dengan enam misi yang disosialisasikan ke masyarakat di masa kampanya yaitu meningkatkan penyelenggara pemerintahan yang tangkas dan dinamis melalui transformasi digital.
Misi lainnya yaitu memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas, produktif dan berbudaya, melanjutkan pembangunan infrastruktur dari desa secara merata dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan.
Terakhir mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Adapun sejumlah poin pada program kerja yang direncanakan jika terpilih di Pilkada Serentak 2024 yaitu di bidang birokrasi, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, UMKM dan pariwisata, pertanian, perkebunan dan peternakan hingga smart government kepemudaan.
Berbeda dengan visi dari Paslon VISI yang berbunyi ‘Tana Toraja Maju, Cerdas, Tangguh dan Berkelanjutan’.
Sementara misi ada lima poin yatu mewujudkan transformasi sosial dan ekonomi melalui pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kreatifitas yang unggul berdasarkan nilai budaya untuk kesinambungan pembangunan.
Selanjutnya mewujudkan sarana dan prasarana dengan konektivitas antar kecamatan dan lembang/kelurahan serta peningkatan kualitas SDA khususnya pertanian dalam arti luas dari lingkungan berbasis kawasan secara berkelanjutan.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas, mewujudkan pariwisata yang unik, eksotik dan ramah lingkungan serta mewujudkan ketahanan sosial, keamanan dan ketertiban masyarakat serta stabilitas ekonomi makro daerah dan peningkatan roda perekonomian daerah melalui usaha masyarakat di sektor industri rumah tangga ekonomi kreatif, pertanian dalam arti luas melalui UMKM.
Sejumlah mantan pejabat Tana Toraja dan legilator maupun Diaspora mengarahkan dukungannya ke para Paslon, seperti dukungan dari mantan Bupati Tana Toraja sebelum pemekaran Toraja Utara dan menjabat dua periode, Johanis Amping Situru pada periode pertama tahun 2000-2005 dan periode kedua tahun 2005-2010.
J Amping Situru mengalihkan dukungannya ke Paslon ZATRIA dan menyebut pasangan Zadrak-Erianto sudah dijodohkan sejak tiga tahun dan Ia salah satu yang berperan menyatukan keduanya.
Dukungan penuh diberikan ke ZATRIA dan berharap para pendukung tetap solid dan tidak mudah termakan oleh berita-berita hoaks dan meyakini hasil survei menunjukkan pasangan ZATRIA unggul jauh dibandingkan kompetitornya yakni VISI.
Selain Amping Situru, mantan Anggota DPRD Komisi X Provinsi Sulsel Fraksi Golkar periode 2019-2024, John Rende Mangontan (JRM) juga mendukung pasangan ZATRIA walaupun Ia sendiri adalah kader Golkar.
Diketahui JRM juga menjadi sosok yang diperhitungan menjadi Calon Bupati Tana Toraja pada Pilkada 2024 karena memiliki simpatisan anak muda, namun Ia tak direkomendasikan oleh partainya sendiri.
Selain itu sejumlah Anggota DPRD Tana Toraja periode 2024-2029 juga mendukung ZATRIA dari Parpol pendukung yang berkoalisi memenangkan Zadrak-Erianto.
Beralih ke Paslon VISI, mereka didukung penuh mantan Bupati Tana Toraja periode 2016-2021, Nicodemus Biringkanae yang merupakan kader Partai NasDem.
Nicodemus berpasangan VDB yang meraih suara terbanyak pada Pilkada 2015, namun pada Pilkada 2021 mereka dikalahkan Paslon Theofilus Allorerung-dr. Zadrak Tombeg atas perolehan 57.112 suara atau 41,1 persen, Nico-Victor peroleh 51.646 suara atau 37,2 persen.
Dukungan dari Purnawirawan Polri asal Tana Toraja, Kombes Pol (Purn) Darma Lelepadang juga mendukung Paslon VISI, Darma merupaka Ketua Kita Prabowo (Kipra) yang berhasil memenangkan Paslon Prabowo-Gibran pada Pilpres di Pemilu 2024 lalu.
Darma disebut sebut akan berpasangan Nicodemus Biringkanae pada Pilkada 2024, namun mereka tidak mendapatkan dukungan atau rekomendasi dari partai NasDem yang malah mendukung Paslon ZATRIA.
Masa kampanye tengah berjalan dan akan berkahir pada 25 November 2024 mendatang, baik ZATRIA maupun VISI saat ini sibuk berkampanye dengan menyasar masyarakat dari kecamatan ke kecamatan, menemui kegiatan masyarakat dan melakukan sosialisasi visi, misi dan program kerja yang dijanjikan.
Pendukung dari para relawan juga berdatangan, termasuk kaum milenial Tana Toraja yang antusias bersorak untuk memenangkan jagoan mereka masing-masing. (risna)
Visi Misi Paslon Pilkada Tana Toraja 2024
- dr Zadrak Tombeg - Erianto Laso’ Paundanan (ZATRIA)
Visi: Tana Toraja Maju dan Berdaya Saing Berdasarkan Nilai Budaya
Misi : Meningkatkan penyelenggara pemerintahan yang tangkas dan dinamis melalui transformasi digital. Memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas, produktif dan berbudaya. Melanjutkan pembangunan infrastruktur dari desa secara merata. Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok. Biaya hidup murah melalui kemandirian pangan. Mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan. - Victor Datuan Batara - John Diplomasi (VISI)
Visi : Tana Toraja Maju, Cerdas, Tangguh dan Berkelanjutan
Misi : Mewujudkan transformasi sosial dan ekonomi melalui pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kreativitas yang unggul berdasarkan nilai budaya untuk kesinambungan pembangunan. Mewujudkan sarana dan prasarana dengan konektifitas antar kecamatan dan lembang/kelurahan serta peningkatan kualitas SDA khususnya pertanian dalam arti luas dari lingkungan berbasis kawasan secara berkelanjutan. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berkualitas, mewujudkan pariwisata yang unik, eksotik dan ramah lingkungan serta mewujudkan ketahanan sosial, keamanan dan ketertiban masyarakat serta stabilitas ekonomi makro daerah dan peningkatan roda perekonomian daerah melalui usaha masyarakat di sektor industri rumah tangga ekonomi kreatif, pertanian dalam arti luas melalui UMKM.(risna)