Rumah Adat Toraja (Tongkonan) di TMII Jakarta sebelum dikeluarkan 3 Kabongo' dan tanduk kerbau,dan setelah di hilangkan. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-Mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Lima Periode Dan Pongtasik geram ,lantaran Kabongo' dan tanduk kerbau di Tongkonan yang terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta di hilangkan.
Setelah dua patung kerbau dan Alang yang dihilangkan di rumah jabatan gubernur Sulawesi Selatan di era kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman (Andalan).Kini muncul lagi penghilangan tiga kabongo' (patung kepala kerbau di rumah adat Toraja di TMII ) dan puluhan tanduk kerbau yang berderet di tiang depan juga sudah tiada.
Melalui sambungan WhatsAppnya Jumat,18 Oktober 2024,Dan Pongtasik,SH menjelaskan Orang cuma ribut tentang patung kerbau dan miniatur Rumah Adat Toraja sebagai simbol kebanggaan orang Toraja di halaman rRumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan di Makassar ,yang disingkirkan dan entah dibawa atau dibuang ke mana. Tidak hanya itu, kabongo dan tanduk kerbau pada Rumah Adat Toraja (Tongkonan) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII ) di Jakarta juga dilepas.
"Sebetulnya petugas di TMII keberatan atau tidak setuju atas pembongkaran itu dengan alasan nanti orang Toraja keberatan. Karena, simbol kebudayaannya dibongkar. Tapi, Kepala Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Selatan di Jakarta yang bertanggung jawab atas Rumah Adat Sulsel di TMII mengatakan tidak apa-apa karena ini perintah atasan. Kita harus hati-hati jangan sampai kelak rumah adat (tongkonan) yang ada di sana tiba-tiba dibongkar juga oleh pihak yang anti adat dan kebudayaan," tegas Dan Pongtasik,SH .
Lebih lanjut Dan Pongtasik menjelaskan, bahwa dirinya mendapatkan informasi kalau ada juga rencana rumah adat Toraja (Tongkonan) di TMII di Jakarta, setelah dikeluarkan Kabongo' dan puluhan tanduk kerbau yang ada di rumah adat tersebut juga nantinya akan dibongkar dan digantikan Alang (Lumbung) .
"Saya mendapat informasi dari Jakarta bahwa rencananya rumah adat Toraja di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan dibongkar juga. Namun, belum terjadi. Dikhawatirkan nantinya ketika kita salah memilih pemimpin di Sulawesi Selatan, maka kemungkinan besar hal tersebut akan terlaksana," tandasnya.(Albert)