MAKASSAR ---Rutin menggelar aksi sosial sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masalah-masalah kemanusiaan yang banyak melilit masyarakat kurang mampu, Tim Jumat Berkah Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Makassar Angkatan 1982 (IKA SMANSA 82) kembali beraksi turun ke jalan-jalan di wilayah Kota Makassar membagikan amplop berisikan sumbangan dana, dan juga menyalurkan bantuan sembako ke panti asuhan, Jumat (18/10/2024) pagi hingga sore.
Ketua Tim Jumat Berkah IKA SMANSA 82, Hj Nurbaya kepada media ini, Minggu (20/10/2024) menyampaikan, beranggotakan sekitar 10 (sepuluh) ibu-ibu alumni SMANSA 82 diantaranya Hj Alwiyah, Hj Syamsul Qaidah, Ija Sangaji, Wahyuni Bages, Indry Otto, Hj Nurhaedah dan Rosnah, mereka membagikan amplop sumbangan dana kepada kaum dhuafa yang mereka temukan di sepanjang jalan Hertasning dan A.P. Pettarani, Kota Makassar.
Usai berbagi kasih kepada para fakir miskin di jalanan, Tim Jumat Berkah IKA SMANSA 82 melanjutkan hajatan sosialnya dengan menyambangi kediaman seorang teman alumni yang sedang berduka di Jl Baumasepe, untuk menyampaikan turut belasungkawa. Dan kemudian meneruskan kegiatannya, berkunjung ke RS Wahidin Sudirohusodo guna menjenguk keluarga dari teman alumni lainnya yang sementara menjalani perawatan.
Selesai membezuk orang sakit, lanjut Nurbaya mengisahkan perjalanan aksi sosial dari tim yang dipimpinnya, para ibu-ibu alumni SMANSA 82 yang berhati mulia ini bergeser ke Jl Telkomas Raya, lalu memarkir kendaraan mobil yang mereka tumpangi di tepi jalan poros dan berjalan kaki memasuki lorong 2 hingga tiba di sebuah rumah sederhana yang di depannya terpampang papan nama bertuliskan Panti Asuhan Muhtadinah.
Datang dengan membawa bantuan sembako berupa beras, mie instan, telur, kue-kue, dan amplop berisi sumbangan dana, Tim Jumat Berkah IKA SMANSA 82 ini disambut ramah dan penuh rasa haru yang ditunjukkan oleh pimpinan bersama para pengasuh maupun puluhan anak panti asuhan di tempat itu. Setelah dilaksanakan proses pengisian buku tamu dan penyerahan secara simbolis bantuan yang diberikan, anak-anak panti asuhan kemudian melakukan pembacaan doa.
Menurut Nurbaya, Panti Asuhan Muhtadinah yang berlokasi di Jl Telkomas Raya Lorong 2, Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, saat ini menampung dan membina sebanyak 28 orang anak (15 laki-laki, dan 13 perempuan) yang berasal dari kalangan anak yatim piatu, fakir miskin dan anak terlantar. Kesemua anak panti asuhan tersebut sementara mengenyam pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA/SMK.
"Para anak yatim piatu dan fakir miskin yang diasuh di Panti Asuhan Muhtadinah ini berasal dari berbagai kota/kabupaten di Sulsel maupun Sulbar seperti Makassar, Maros, Gowa, Jeneponto, Pangkep, Wajo, Soppeng, Bone, Mamasa, Mamuju dan Kepulauan Selayar. Bahkan ada pula yang asal Nusa Tenggara Timur (NTT)," jelasnya lagi lalu menambahkan kunjungan itu diakhiri dengan foto bersama seluruh anak panti asuhan dan juga para pengasuhnya. (*)
