Pj Wali Kota Presentase Budaya

  • Bagikan
Ketua Tim Penilai AKI, Prof Dr Mukhlis Paeni saat presentase Verlap AKI di Aula Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Jumat (18/10) lalu. Tampak pula Pj Wali Kota Firmanza DP dan pembina AMAN Bata Manurun. --ft: humas/pemkot
  • Palopo Punya Lima Komunitas Adat, 2.162 Pekerja Seni, serta 95 Obyek Kebudayaan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- - Pj Wali Kota Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi menggelar presentasi dalam rangka verifikasi lapangan (Verlap) Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) tahun 2024 kategori Penghargaan Khusus Pemerintah Daerah.

Presentasi tersebut dilaksanakan di ruang pertemuan Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Jumat (18/10/2024).

Ketua Tim Penilai Anugerah Kebudayaan Indonesia, Prof Dr Mukhlis Paeni menyampaikan, verifikasi lapangan ini sangat penting karena ini merupakan salah satu anugerah tertinggi kepada provinsi kab/kota.

“Kota Palopo merupakan salah satu kota dan cuma satu kota baik itu di Indonesia Timur maupun di Indonesia Tengah, yang memeroleh kesempatan untuk mendapatkan Anugerah Kebudayaan Indonesia,” kata Prof. Mukhlis.

Kota palopo ini, kata Prof. Mukhlis, memiliki keistimewaan dibandingkan dengan kab/kota lain terutama bahwa ada benang merah dari tradisi kebudayaan dari sekian lama sampai sekarang ini masih berlanjut.

“Keberlangsungan benang merah yang masih berlanjut itu masih tetap terjaga hingga sekarang, karena benang merah itu adalah marwah dari masyarakat Luwu,” katanya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP., S.H., M.Si menyampaikan, ini merupakan suatu kebanggaan bagi Kota Palopo.

“Kita mengapresiasi setinggi-tingginya karena Kota Palopo menjadi salah satu kota tujuan untuk penilaian Anugerah Kebudayaan Indonesia ini,” kata Firmanza DP.

Tapi disamping itu, kata Firmanza, Pemkot Palopo tetap berharap bimbingan dan arahan bagaimana budaya yang ada di kota ini bisa dilestarikan.

“Sasaran kita di Pemerintah Kota Palopo ini ada 5 lembaga/komunitas adat, 32 sanggar seni, 306 kelompok seni, 2.162 pekerja seni, serta 95 obyek pemajuan kebudayaan,” paparnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Pj. Sekertaris Daerah Kota Palopo, Ilham Hamid, SE. M.Si, Dewan Adat Istana Kedatuan Luwu, pembina AMAN, tim ahli cagar budaya Kota Palopo serta para pimpinan perangkat daerah Kota Palopo. (ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version