- Jumlahnya Tercatat 279.115 Lembar
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan sejak beberapa hari ini logistik Pilkada Luwu serentak telah tiba dan disimpan di gudang logistik KPU Luwu di Kecamatan Belopa Utara. Logistik yang tiba pada Sabtu (19/10) tengah malam yaitu surat suara. Demikian yang diungkapkan asubag Keuangan, Umum dan logistik KPU Luwu, Yudhistira Muin, Ahad (20/10) kemarin.
"Alhamdulillah surat suara Pilkada Luwu dari Surabaya pada Sabtu tengah malam sudah tiba dan akan segera dilakukan proses sortir pada Senin pagi (hari ini,red). Disamping itu pada Minggu dini hari sekira pukul 03.15 WITA juga sudah tiba Alat peraga kampanye Pilkada berupa poster sebanyak 3 koli, selebaran 3 koli, dan brosur 3 koli serta sertfikat Adhoc sebanyak 3 kali," ungkap Yudhistira.
Yudhistira mengatakan, jumlah surat suara yang tiba sebanyak 140 koli, namun pihaknya belum mengetahui jumlah lembarnya karena baru akan dilakukan proses sortir pada Senin pagi. Namun berdasarkan data PKPU yang tercatat, jumlah surat suara Pilkada Luwu sebanyak 279.115 lembar, dengan asumsi sebanyak 270.044 lembar untuk surat suara pokok, ditambah 2,5 persen surat suara cadangan sebanyak 7.070 lembar dan surat suara untuk PSU.
"Surat suara ini dicetak di Surabaya oleh PT Temprina Gresik. Distribusi surat suara ke Belopa dalam penjagaan ketat pihak pengamanan Polres Luwu," kata Yudhistira.
Yudhistira mengatakan, logistik Pilkada Luwu yang sebelumnya telah tiba yaitu kotak suara sebanyak 1.426 buah. Bilik surat suara sebanyak 2.765 buah, dengan asumsi 4 buah/TPS, tinta 1.382 botol yang akan di distribusi masing-masing 2 per TPS, Segel 34.923 buah, Segel plastik 8.928 buah, Sampul C hasil : 1382 buah, serta sampul kubus untuk surat suara.
Yudhistira menambahkan, rencananya mulai Senin pagi (hari ini,red) akan dilakukan proses sortir yang akan melibatkan tenaga sortir kurang lebih 100-150 orang yang diperkirakan akan selesai dua hari.
"Proses sortir akan dilakukan secara ketat dipantau CCTV yang terkoneksi. Tenaga sortir sebelum mmasuk ke gudang melakukan tugsnya akan terlebih dahulu akan diperiksa oleh aparat kepolisian, demikian pula saat sudah selesai dan akan kembali. Tenaga sortir dalam melakukan tugasnya sama sekali dilarang membawa HP, tas, makanan, minuman dan barang-barang lainnya," tandas Yudhistira. (and/ikh)
