PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SURABAYA-- PSM Makassar akan menjalani partai big match. Tim Juku Eja akan melawan sang musuh abadi, Persebaya Surabaya pada pekan kesembilan Liga 1 Indonesia 2024/2025, yang akan digelar Rabu, 23 Oktober2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, mulai pukul 19.00 Wita atau 20.00 Wita.
Tentunya, duel yang diprediksi berjalan sengit dan alot itu, Laskar Ramang memburu poin untuk tetap di papan atas klasemen sementara, bahkan bisa menyalib sang tuan rumah.
Begitu juga Persebaya Surabaya. Tim Bajul Ijo bertekad merebut kembali puncak klasemen dari Bali United.
Pada partai ini, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sendiri bukan sosok asing bagi Persebaya Surabaya. Pelatih asal Portugal itu pernah memberikan luka mendalam bagi Green Force pada musim Liga 1 2022/2023.
Saat itu, PSM Makassar yang dipimpin Tavares berhasil menghancurkan Persebaya Surabaya dengan skor telak 3-0, sebuah kekalahan yang masih membekas dalam ingatan Bonek dan Bonita.
Berdasarkan catatan pertemuan, Tavares punya rekor impresif saat menghadapi Persebaya Surabaya.
Dari empat pertemuan terakhirnya melawan Green Force, Tavares berhasil mencatatkan dua kemenangan, satu hasil imbang, dan hanya satu kali menelan kekalahan.
Salah satu kemenangan paling mencolok tentu saja saat PSM mengalahkan Persebaya Surabaya 3-0 di pekan kesembilan Liga 1 Indonesia 2022/2023, pada 10 September 2022.
Kemenangan tersebut bukan hanya soal skor, tetapi bagaimana PSM mendominasi permainan dan memanfaatkan setiap celah yang ada di lini pertahanan Persebaya Surabaya.
Tim asuhan Paul Munster, yang sebelumnya tampil tak terkalahkan, kini berada di peringkat kedua dengan raihan 17 poin dari 8 pertandingan.
Rekornya adalah 5 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan, membuat Persebaya Surabaya harus berjuang lebih keras untuk bisa kembali ke jalur kemenangan.
Di sisi lain, PSM Makassar datang dengan kepercayaan diri tinggi usai meraih kemenangan 2-0 atas Madura United. Anak asuh Bernardo Tavares saat ini menempati peringkat keempat dengan koleksi 15 poin, hasil dari 4 kemenangan, 3 hasil imbang, dan hanya 1 kekalahan dari 8 pertandingan yang telah dijalani.
Hanya saja, pada partai ini, Tim Juku Eja tidak bisa menurunkan lima pemain utamanya. Nermin Haljeta, Muhammad Arfan, dan kiper Reza Pratama dipastikan absen akibat cedera. Sementara itu, kondisi Latyr Fall dan Adilson Silva belum 100 persen fit.
Absennya lima pemain tersebut jelas bakal mereduksi kekuatan PSM. Sebab, Reza merupakan kiper utama. Lalu, Nermin adalah top scorer klub dengan empat gol. Belum lagi, Latyr Fall adalah gelandang kreatif dengan catatan dua assist.
Tapi, pelatih Persebaya, Paul Munster tak mau menurunkan kewaspadaan. “Walaupun ada beberapa pemain out, saya yakin PSM tetaplah tim yang kuat. Kami harus memberikan 100 persen untuk laga nanti,” kata pelatih 42 tahun itu. Dia memilih fokus kepada timnya sendiri. Apalagi, mereka baru saja menelan kekalahan perdana 2-0 dari Persib Bandung (18/10). Munster memastikan anak asuhnya sudah siap bangkit.
“Feeling para pemain sedang bagus, chemistry juga baik. Sesi latihan dan persiapan berjalan dengan baik. Kondisi pemain jauh lebih baik dari sebelumnya,’’ tegas pelatih asal Irlandia Utara itu. Munster juga berjanji lini depan bakal garang lagi. Tidak melempem seperti saat kalah melawan Persib Bandung.
Evaluasi lini depan sudah dilakukan secara mendalam. “Kami memang bekerja untuk itu (memperbaiki finishing). Semoga besok (hari ini) kami bisa memanfaatkan peluang menjadi gol,’’ kata mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut. Lini depan mungkin masih akan mengandalkan Flavio Silva, Malik Risaldi, dan Bruno Moreira.
Bruno menyatakan ingin membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Alasannya sederhana. ’’Karena kalau kami ingin merebut posisi teratas, kami harus meraih tiga poin atas PSM. Kami siap untuk itu (meraih posisi teratas),’’ cetus winger asal Brasil tersebut. Saat ini Persebaya ada di posisi kedua dengan 17 poin. Hanya kalah selisih gol dari Bali United yang ada di puncak.
Kans meraih kemenangan semakin besar. Sebab, Persebaya selalu menang dalam tiga pertemuan terakhir kontra PSM di Stadion Gelora Bung Tomo.
Pada 2023, PSM berhasil menang di kandang Persebaya. Tapi, pertandingan itu dilaksanakan di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Sementara itu, bek PSM Yuran Fernandes menegaskan ingin menghentikan catatan minor tersebut. “Dalam sepak bola, kami bisa menelan kekalahan, meraih hasil seri, atau kemenangan. Tapi, kami datang ke Surabaya ingin meraih kemenangan. Kami akan lakukan yang terbaik,’’ tegas Yuran.
Soal banyaknya pemain yang absen, pelatih PSM Bernardo Tavares tidak mau ambil pusing. Dia memastikan hal itu tidak akan mengurangi kekuatan anak asuhnya. “Karena kami akan tetap menurunkan 11 pemain di lapangan. Saya pastikan semua pemain akan memberikan kemampuan 100 persen,’’ jelas pelatih asal Portugal itu.
Cuma, dia tidak berani sesumbar. Sebab, Persebaya dianggap punya komposisi pemain yang jauh lebih baik. “Mereka punya banyak pemain bagus. Saya yakin laga akan berjalan sulit bagi kami. Apalagi, kami akan bermain di GBT. Saya masih ingat, atmosfer penonton di kandang Persebaya sangat luar biasa. Kami harus waspada,’’ tandas pelatih 44 tahun itu. (*/jp/uce)