Trisal Tahir Dilapor Ulang Dugaan Ijazah Palsu

  • Bagikan
Kordinator Aliansi Forum Peduli Penegakan Hukum Palopo, Surahman bersama praktisi hukum Hisma Kahman di depan Bawaslu usai melapor. Inset: Formulir laporan terhadap Trisal CS.
  • TT: Apa yang Perlu Ditakuti, Ketum Gerindra Presiden

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Walau Bawaslu menyatakan laporan terhadap Calon Wali Kota Palopo, Trisal Tahir (TT) kedaluarsa, kasusnya belum berakhir.

Calon usungan koalisi Partai Gerindra dan Demokrat ini, dilapor ulang dugaan penggunaan ijazah palsu paket C di di Sentra Gakkumdu Bawaslu Palopo, Rabu, 23 Oktober 2024 kemarin.

Pelapornya Aliansi Forum Peduli Penegakan Hukum Kota Palopo. Melaporkan lima orang sekaligus. Mulai dari Trisal Tahir, tiga orang Komisioner KPU, dan Ketua Bawaslu, Khaerana.

"Hari ini kami telah membuat laporan di Gakkumdu/ Bawaslu terkait foto copy ijazah yang digunakan Trisal Tahir yang diduga mendaftar sebagai Paslon walikota Palopo itu, yang hanya dilegalisir oleh pihak sekolah. Legalisir copyan ijazah itu, harusnya kan ditandatangani Kepala Dinas bukan kepada sekolah. Tapi ini malah kebalikan. Aturannya merujuk pada Permendikbud no. 29 thn 2014 Pasal 2 ayat (2)," kata Kordinator Aliansi Forum Peduli Penegakan Hukum Palopo, Surahman saat ditemui di depan Bawaslu usai melapor.

"Bawaslu pada saat pemeriksaan dokumen Paslon, harusnya menyarankan untuk perbaikan foto copy ijazah Trisal Tahir ke Dinas. Yang pada intinya disini Bawaslu lemah dalam pengawasan, sampa terjadi permasalahan seperti terjadi saat ini," lanjutnya didampingi praktisi hukum Hisma Kahman SH MH.

Ketua Bawaslu ikut dilaporkan lantaran, dianggap lalai dalam pengawasan, sehingga terjadi permasalahan seperti sekarang.

Sebelumnya, Trisal dilaporkan warga, Sulaiman Nus'an Tangarang ke Bawaslu Palopo atas dugaan ijazah palsu. Sentra Gakkumdu menetapkan Trisal sebagai tersangka. Namun karena 'menghilang', sehingga tidak bisa diperiksa. Bawaslupun menyatakan kasusnya kedaluarsa setelah lewat 14 hari dilaporkan.

KAMPANYE TRISAL

Terpisah, Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Palopo, Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin Daud melaksanakan kampanye pertemuan terbatas di Lapangan Rampoang, Kecamatan Bara, Palopo, beberapa hari lalu.

Di hadapan ratusan pendukung, Trisal mengatakan, dirinya dikirim oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra untuk ikut kontestasi di Pilwalkot Palopo.

"Perintah Bapak itu jelas, bereskan birokrasi, berikan pelayanan kepada masyarakat. Kalau ada yang membangkang, dozer, ratakan. Tidak ada lagi yang namanya gambo-gambo (bohong-bohong), kabuttok (bohong), samua ratakan," ucap Trisal dengan penuh semangat.

Lanjut Cakada terkaya Pilkada Serentak 2024 dengan harta Rp981 miliar ini, untuk melaksanakan perintah 'Bapak', apa yang perlu ditakuti. Karena Ketua Umum DPP Partai Gerindra adalah Prabowo, Presiden Indonesia yang terpilih.

Trisal juga mengatakan, ia datang jadi Calon Wali Kota, bukan untuk dirinya sendiri, bukan untuk kepentingan pribadi. Juga bukan untuk mencari duit, karena insha Allah, Trisal punya pekerjaan yang bagus. "Alhamdulillah, saya masih punya perusahaan yang masih menghasilkan sampai saat ini," terangnya.

Pengusaha yang punya jaringan di luar negeri ini, juga menyatakan, dirinya bukan pengangguran. Ia punya pekerjaan. Dan diutus oleh Partai Gerindra dan partai koalisi Demokrat untuk menyejahterakan masyarakat Palopo.

"Jadi bapak-bapak ibu-ibu, yang 25 program yang ada pada Trisal-Akhmad itu, saya pastikan apabila Trisal-Akhmad terpilih, samua akan dilakukan," terangnya disambut riuh pendukungnya. (ria/ikh)

  • Bagikan