PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo memastikan pelaksanaan pemilihan RT/RW berdasarkan peraturan Wali (Perwal) Kota Palopo. Kendati demikian, rencana pemilihan RT/RW ini dalam waktu dekat ini menuai prokontra, termasuk di kalangan anggota DPRD Palopo.
Ketua DPRD Palopo, Darwis mengungkapkan jika sebaiknya pemilihan RT/RW ini dilakukan setelah pelaksanaan Pilkada serentak digelar dengan kondusivitas. "Agar tidak menganggu situasi keamanan dan ketertiban jelang Pilkada, sebaiknya ini dilakukan setelah Pilkada," kata legislator Nasdem ini.
Berbeda dengan pandangan ketua DPRD, empat dari lima fraksi di DPRD Palopo, justru mendukung sekaligus mendorong percepatan pemilihan RT/RW dilakukan dikarenakan berbagai alasan.
Ketua Fraksi Demokrat, Cendrana Saputra mengatakan, pemilihan RT/RW sedapat mungkin dilaksanakan dalam waktu yang tidak begitu lama. Di samping sudah ada Perwal yang mendasari pemilihan tersebut dilakukan juga mempertimbangkan serapan anggaran. Baginya, pemilihan ini dilakukan tidak ada kaitannya dengan kondusifitas Pilkada.
"Anggaran untuk insentif RT/RW di tahun ini masuk dalam APBD. Ini sekaligus memastikan keberadaan RT/RW melalui hasil pemilihan bisa mendapat insentif," kata Cendrana kepada Palopo Pos, Jumat, 25 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, tidak terbayarnya insentif RT/RW selama sembilan bulan di tahun ini sebesar Rp750 ribu setiap orang perbulan karena masuk temuan BPK lebih dari satu miliar.
"BPK melarang pembayaran insentif karena tidak didasari regulasi dari sistem pengangkatan. Kali ini regulasi itu sudah ada, dan RT/RW ini harus dipilih melalui musyawarah oleh keterwakilan atau tokoh masyarakat. Dari dasar ini sehingga, RT/RW bisa mendapat insentif " katanya.
Ketua Fraksi Golkar, Awaluddin Saruman mengatakan, pemilihan RT/RW yang dilakukan merupakan hak dan kewenangan Pemkot Palopo. "Itukan hak Pemkot. Mau dia laksanakan kapan saja," kata Awaluddin.
Demikian pula Ketua Fraksi PDI Perjuangan, AM Tazar lebih ingin memastikan pihak Pemkot dalam melaksanakan pemilihan RT/RW ini.
"Kami ingin mengkonfirmasi terkait jadwal dibukanya penjaringan calon ketua RT/RW. Pada intinya kita mendukung agar secepatnya insentif RT/RW ini bisa tersalur tentu dengan melalui mekanisme yang sudah dituangkan dalam Perwal," katanya.
Sekretaris Fraksi Gerindra, Taming Somba ikut mendukung pemilihan RT/RW sesegera mungkin dapat dilakukan. "Tidak masalah Pemkot melaksanakan pemilihan RT/RW. Itu kewenangan eksekutif. Lagi pula Perwalnya sudah ada. Sekaligus memastikan anggaran RT/RW ini bisa terealisasi," katanya. (ikhwan ibrahim)