PLN Siap Layani Kebutuhan Energi Bersih untuk Mendorong Pengembangan Ekonomi Nasional

  • Bagikan
MEMBUAT PAYUNG HIAS DAN LUKIS. Ibu Sugi sedang membuat payung hias yang sudah dipesan sambil menonton televisi di rumahnya di Desa Tanjung, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu 26 Oktober 2024. PLN mendukung pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) beralih ke energi bersih untuk meningkatkan produksi usaha. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- PT PLN (Persero) siap mendukung Pemerintah dalam menciptakan ekosistem investasi yang berkelanjutan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Komitmen ini tercermin melalui salah satu layanan PLN yang mampu menghadirkan listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) atau Green Energy As a Service (GEAS) guna memenuhi perkembangan kebutuhan industri di Tanah Air.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengatakan, investasi yang berorientasi pada berkelanjutan akan mampu mendongkrak perekonomian Indonesia. Hal ini searah dengan target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

PEMBUATAN PAYUNG LUKIS KIAN CEMERLANG. Putri dan Sindi, sedang merangkai bagian payung untuk dijadikan payung hias dan lukis di bawah penerangan lampu listrik di tempat kerjanya Ngudi Rahayu Desa Tanjung, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu 26 Oktober 2024. PLN mendukung pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) beralih ke energi bersih untuk meningkatkan produksi usaha. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

“Yang kita inginkan adalah investasi yang berorientasi ekspor, yang dilakukan secara sustainable, berkelanjutan, dan berkesinambungan. Itu tema yang kita akan usung ke depannya. Kenapa? Karena demand -nya adalah seperti itu, bahwa kita semua harus melakukan ini secara sustainable,” ujar Rosan dalam diskusi Kompas100 CEO Forum 2024, di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat (11/10).

Rosan memaparkan bahwa investasi berkelanjutan yang berbasis pada energi bersih tengah menjadi tuntutan utama investor global. Dia berharap segenap pemangku kepentingan di Tanah Air dapat menangkap peluang tersebut.

INDUSTRI RUMAHAN PAYUNG HIAS. Pak Sugiharto sedang memaku bagian kepala payung hias yang ia buat menggunakan paku tembak di rumahnya di Desa Tanjung, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu 26 Oktober 2024. Dalam pembuatan payung hias ini sepenuhnya menggunakan peralatan bertenaga listrik. PLN sangat mendukung pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) beralih ke energi bersih untuk meningkatkan produksi usaha. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

Tak hanya itu, Rosan menambahkan, ke depan Pemerintah juga akan mendorong pembangunan Industrial Park yang didukung oleh energi bersih.

“Basisnya clean energy. Nah, oleh sebab itu, juga akan kita dorong untuk industrial park yang clean energy di Indonesia,” kata Rosan.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menegaskan kesiapan PLN untuk mendukung visi Pemerintah dalam menciptakan ekosistem investasi yang berbasis energi bersih. Dalam hal ini, PLN telah memiliki layanan khusus untuk menjawab kebutuhan industri akan suplai listrik bersih yang andal dan terjangkau, dengan salah satu produk andalannya ialah Renewable Energy Certificate (REC).

PEMBUATAN PAYUNG HIAS PAKAI PERALATAN TENAGA LISTRIK. Pak Sugiharto membuat payung hias di samping rumahnya di Desa Tanjung, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu 26 Oktober 2024. Dalam pembuatan payung hias ini sepenuhnya menggunakan peralatan bertenaga listrik. PLN sangat mendukung pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) beralih ke energi bersih untuk meningkatkan produksi usaha. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

“Melalui layanan ini, Kami siap mendukung arah investasi yang berkelanjutan yang tengah difokuskan Pemerintah. Langkah ini juga selaras dengan upaya kita untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060,” tutur Darmawan.

Darmawan memaparkan, pasokan listrik dari layanan GEAS bersumber dari pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT). Sampai saat ini, layanan GEAS telah dinikmati oleh berbagai perusahaan nasional mau pun global di Tanah Air.

“Sejalan dengan tingginya komitmen sektor industri untuk mendukung dekarbonisasi di Indonesia, PLN menyediakan listrik hijau lewat REC yang diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt hour (MWh) yang digunakan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil,” kata Darmawan.

MELUKIS PAYUNG. Sindi sedang melukis payung di tempat usaha payung lukis Ngudi Rahayu Desa Tanjung, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu 26 Oktober 2024. Dalam pembuatan payung lukis ini sepenuhnya menggunakan peralatan bertenaga listrik. PLN mendukung pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) beralih ke energi bersih untuk meningkatkan produksi usaha. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

Hingga September 2024, layanan listrik hijau REC PLN telah dinikmati ribuan pelanggan dengan total 9.776 transaksi yang penjualannya mencapai 4,01 juta Megawatt hours (MWh). Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dibanding periode yang sama di tahun 2023 yang mencapai 2.554 transaksi dengan penjualan sebesar 2,33 juta MWh.

Pertumbuhan ini mencerminkan komitmen kuat PLN dalam mendukung transisi energi hijau melalui peningkatan penggunaan sertifikat energi terbarukan di Indonesia.

Darmawan menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan kapasitas energi bersih untuk memenuhi permintaan listrik hijau untuk industri yang semakin tinggi.

”Dalam hal ini kami juga telah berhasil menambah dua pembangkit sebagai sumber REC. Sehingga saat ini kami memiliki 8 pembangkit yang dapat menerbitkan REC dengan kapasitas produksi mencapai 4,7 juta unit REC atau 4,7 TWh per tahun dan jumlah tersebut akan terus bertambah,” jelas Darmawan.

Adapun dua pembangkit sumber REC yang berhasil ditambah PLN tahun ini ialah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Nusa Tenggara Timur dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem di Papua.(int/idr)

  • Bagikan