PALOPOPOS. CO. ID, LUMINDA--Empat etnis di Kota Palopo solid mendukung Calon Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (ANDALAN).
Hal itu terungkap pada Silaturahim Akbar Rumpun Keluarga Toraja, Bastem, Rongkong, dan Rampi Sekota Palopo di Gedung Pelayanan Gereja Toraja Kota Palopo, Minggu, 27 Oktober 2024.
Silaturahim ini dihadiri Calon Wali Kota Palopo. Rahmat Masri Bandaso (RMB), Ketua Posko Induk ANDALAN Sulsdl Kota Palopo, Kamriah Muhajir mewakili Calon Gubernur, Andi Sudirman s
Sulaiman, serta ratusan undangan.
Menurut Kamriah yang juga Ketua Komunitas Mama Muda, silaturahim ini dalam rangka memperkuat hubungan kekeluargaan dan solidaritas, Rumpun Keluarga Toraja, Bastem, Rongkong, dan Rampi yang berada di Kota Palopo.
Acara ini diadakan dengan tujuan untuk menjaga ikatan budaya dan membangun komunikasi antar warga rumpun yang memiliki akar kebudayaan yang sama.
Dalam kesempatan ini, Kamriah Muhajir, yang akrab disapa Mama Muda dan menjabat sebagai Ketua Tim Posko Induk Andalan Sulsel, turut hadir mewakili Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Kehadiran Mama Muda menjadi sorotan penting, mengingat posisinya yang memiliki hubungan erat dengan calon pemimpin provinsi. Ia menyampaikan pesan dukungan dari Andi Sudirman Sulaiman untuk komunitas rumpun di Palopo, dengan harapan semakin mempererat jalinan kebersamaan serta memperkuat kerja sama dalam pembangunan daerah.
Hadir pula dalam acara ini Calon Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso (RMB), yang telah mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan tokoh-tokoh setempat. RMB, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi terhadap komunitas Rumpun Keluarga Toraja, Bastem, Rongkong, dan Rampi yang selalu aktif menjaga budaya dan berkontribusi dalam perkembangan Kota Palopo. “Persatuan dan kesatuan kita semua akan menjadi kekuatan besar bagi pembangunan Palopo yang lebih maju dan sejahtera,” ungkap RMB.
Acara ini juga dihadiri oleh para tokoh masyarakat dari berbagai kalangan di Kota Palopo, yang turut memberikan dukungan bagi keharmonisan warga rumpun dalam perannya sebagai bagian dari kota yang multikultural.
Pertemuan ini berlangsung dengan suasana keakraban, diisi dengan berbagai sambutan, diskusi kebudayaan, dan hiburan khas yang semakin mempererat tali persaudaraan antara para peserta. (ikh)