- Pada Debat Kandidat Visi Misi dan Program Unggulan
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Tahapan pilkada saat ini masih dalam suasana kampanye pasangan calon. Salah satu cara untuk menggaet pemilih dengan berkampanye akan visi misi dan program unggulan para paslon. Ini adalah panggung bagi para paslon menggaet pemilih.
KPU di masing-masing daerah pun menyiapkan fasilitas dan ruang untuk paslon dalam meyakinkan masyarakat di daerahnya untuk mendukung, lewat debat kandidat yang sudah dimulai pekan ini. Di Luwu Raya, KPU Luwu Timur telah mengawali debat perdana, Sabtu 26 Oktober 2024, pekan lalu. Disusul dengan debat paslon Pilkada Luwu, Rabu 30 Oktober 2024 dan Kamis 14 November. Lalu, debat paslon Pilkada Luwu Utara pada Kamis 31 Oktober, Debat paslon Pilwalkot Palopo juga, Kamis 31 Oktober 2024. Dan debat paslon Pilkada Luwu Timur sebanyak dua kali, pada Sabtu 26 Oktober dan Sabtu 16 November 2024 di Makassar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara misalnya, akan melaksanan debat calon bupati dan wakil bupati di Hotel Sheraton Kota Makassar Kamis 31 Oktober 2024 Pukul 20.00 WITA.
Debat sesi pertama ini akan menampilkan 7 orang panelis dengan latar belakang, tokoh Masyarakat, akademisi, dan profesional.
Dari 7 nama panelis yang dirilis KPU Luwu Utara sebelumnya, nama Abdi Akbar S.Kom masuk daftar penelis. Namun, kini mengalami perubahan. Abdi Akbar sebagai panelis diganti.
Komisioner KPU Luwu Utara Mahlisa mengatakan ada 7 Panelis sebelumnya diantaranya Jibria Ratna Yasir, SE.,M.Si, Dr.Muhammad Aljebra Aliksan Rauf, SH.,MH, Muhammad Idrus, S.Pd, Ir Mirfan, S.kom.,M.T.,M.Kom.,IPM., ASEAN Eng, Abdi Akbar, S.Kom, Dr. Irfan Yahya, M.Si dan Prof. Dr.H.Muh.Asdar, SE.,M.Si.
Namun, ada perubahan. Nama Abdi Akbar S.Kom diganti. Penggantinya sudah ada sisa menunggu SK. Kalau SKnya sudah ada baru diinfokan.
Menurut Mahlisa, Abdi Akbar Diganti karena mundur jadi panelis. Masalahnya, ada giat di tempat lain, sehingga sulit menyesuaikan jadwal pertemuan panelis.
Debat Calon Bupati ini, untuk Sesi Pertama akan mengusung tema "Peningkatan Kesejahteraan, Tata Kelola, Penguatan Kewilayahan dan Pembangunan Berkelanjutan yang Berdaya Saing''.
KPU Luwu
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu, Abdullah Sappe kepada Palopo Pos menyebutkan tujuh panelis pada debat Pilkada Luwu adalah Abdul Karim (Kolumnis Tribun Timur dan Aktivis Demokrasi/Anggota Majelis Demokrasi & Humaniora), M. Asram Jaya, SH (NGO/Aktivis Sosial & Lingkungan Hidup), Dr. Nuriadi (Akademisi/Pertanian dan Amdal), Abdi Akbar, S.Kom (Direktur Perluasan Partisipasi Politik Masyarakat Adat, Pengurus Besar - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara dan Penggiat Demokrasi), Anshar Aminullah, S.Sos. ,M.Si (Akademisi, Sosiolog dan Penggiat Pemilu), Dudi Jufri, S.H., M.Kn (Majelis Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia-PBHI Sulsel), dan Dr. Ir. H. Annas Boceng, M.Si (Rektor Unanda/Ahli Pertanian).
Nantinya debat perdana Pilkada Luwu akan dilaksanakan di Hotel Dalton, Makassar, pukul 20.00 Wita.
KPU Palopo
Sementara itu, Komisioner KPU Palopo, Abbas Djohan mengatakan, akan ada 5 panelis dilibatkan pada debat nantinya. Hanya saja, Abbas enggan menyebutkan kelima nama tersebut.
KPU Palopo juga kini masih membangun komunikasi dengan lembaga penyiaran dalam hal ini televisi soal debat perdana kandidat.
“Terkait waktu, rencana awal itu 31 Oktober karena telah dipresentasekan ke KPU Provinsi namun akan kembali dibicarakan dengan LO Paslon,” jelasnya.
Tema debat kandidat yang akan digelar oleh KPU Palopo mengacu pada petunjuk teknis Keputusan KPU RI nomor 1363 tahun 2024. Dimana, ada enam tema yakni kesejahteraan masyarakat, kemajuan daerah, pelayanan kepada masyarakat, penyelesaian persoalan daerah, menyerasikan pembangunan daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan nasional, serta memperkokoh Negara NKRI dan kebangsaan.
Tema tersebut juga telah disampaikan oleh pihak KPU Palopo ke LO Paslon. Sementara, sub tema debat akan dirumuskan oleh panelis.
Pihak KPU Palopo juga belum menetapkan panelis untuk debat kandidat karena masih dalam tahap penggodokan.
Namun, Abbas memastikan panelis debat kandidat Paslon Wali Kota Palopo adalah pakar yang ahli di bidangnya yang berasal dari kalangan profesional, akademisi, dan tokoh masyarakat.
Sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel menyarankan kepada 24 KPU Kabupaten dan Kota serta Sulsel pelibatan lembaga penyiaran lokal untuk pelaksanaan debat kandidat.
Hal itu berkesuaian dengan semangat KPU RI untuk keberlangsungan dan eksistensi lembaga penyiaran lokal bertumbuh di daerah masing-masing.
Tentunya pelibatan lembaga penyiaran di masing-masing daerah juga harus sesuai dengan aspek yang diinginkan penyelenggara debat publik dalam hal ini KPU berdasarkan aturan yang ditetapkan.
“Saran kami untuk KPU di 24 kabupaten/kota dan Sulsel paling tidak mereka dapat menggandeng lembaga penyiaran lokal selain nasional untuk menyiarkan secara langsung maupun tunda pelaksanaan debat kandidat cabup, cawalkot maupun cagub. Baik itu TV maupun Radio,” kata Koordinator Pengawasan Isi Siaran KPID Sulsel, Nasruddin, Senin (21/10/2024).
Mantan jurnalis Celebes TV ini menjelaskan, dalam setiap rapat koordinasi dengan sejumlah KPU di Sulsel, pihak KPID selalu mengingatkan dan memberikan masukan serta saran agar sedapat mungkin tetap memberdayakan lembaga penyiaran baik LPP lokal maupun LPS lokal untuk bekerjasama dalam hal penyiaran debat publik.
Hal itu juga sebagai bentuk keberpihakan KPID demi memperjuangkan keberlangsungan dan keberlanjutan eksistensi lembaga penyiaran kedepannya.
“Semangat kita adalah bisa berkeadilan dan tidak ada yang memonopili. Paling tidak lembaga penyiaran berjejaring sedapat mungkin bisa menggandeng lembaga penyiaran lokal agar bisa tumbuh bersama,” urai mantan jurnalis Tribun Timur ini.
Alasan lainnya juga agar seluruh masyarakat Sulsel bisa mengakses bagaimana calon kepala daerah memaparkan visi, misi dan program kerjanya melalui siaran lembaga penyiaran lokal.
Tentunya, dalam menetapkan lembaga penyiaran untuk siara langsung debat publik, KPU juga perlu memperhatikan beberapa aspek penting yakni legalitas ijin lembaga penyiaran harus jelas yaitu memiliki izin penyelenggaraan penyiaran atau IPP tetap. Baik yang radio maupun TV.
“Aturan main debat publik sudah di atur dalam peraturan KPU.Sehingga pandangan kami jika debat paslon dilakukan oleh media penyiaran lokal akan lebih fokus target audience yang menjadi sasaran debat, karena terlokalisir di daerah yang sedang menyelenggarakan pemilihan. Ini strategis dan efektif,” terangnya.
Kendati debat publik oleh lembaga penyiaran lokal bukanlah suatu kewajiban dan bisa juga disiarkan televisi induk jaringan, paling tidak KPU dapat memberikan ruang bahkan satu kali kesempatan kepada lembaga penyiaran lokal untuk menyiarkan debat publik.
Apalagi pelaksanaan debat untuk Pilkada serentak di 24 kabupaten/kota bahkan provinsi tahun ini seluruhnya digelar di daerah masing-masing. Tidak ada lagi di luar Sulsel seperti pilkada sebelumnya.(jun/idr)
Jadwal Debat Pilkada di Luwu Raya
Pilkada Luwu : Rabu 30 Oktober 2024 dan Kamis 14 November
Pilwalkot Palopo : Kamis 31 Oktober 2024 di Makassar
Pilkada Luwu Utara : Kamis 31 Oktober
Pilkada Luwu Timur : Sabtu 26 Oktober dan Sabtu 16 November 2024
