Suasana saat pengurus Mapato bersama Lurah Battang Rahman SE melakukan penanaman pohon di Batang, kilometer 16. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Dalam rangkaian milad XXII, Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Cokroaminoto Palopo (Mapato) melakukan penanaman 200 pohon.
Mereka melakukannya di kilometer 16 Battang, Kecamatan Wara Barat, Rabu, 30 Oktober 2024. Nampak Lurah Battang Rahman SE berbaur dengan pengurus Mapato, dan UKK UNCP Palopo. Kegiatan yang berlangsung mulai pagi itu, berlangsung lancar.
Menurut Ketua Panitia Riski melalui Feri Nurwahyu Wijaya, Kamis, 31 Oktober 2024 jenis pohon yang ditanam beragam mulai dari pohon mangga, rambutan, dan jenis tanaman pohon lainnya.
Selain penanaman pohon, Mapato juga menggelar beberapa kegiatannya lainnya seperti seminar dan perayaan malam puncak milad. ''Kegiatan ini dihelat selama tiga hari mulai 30 Oktober sampai 1 November 2024,'' jelasnya.
Seminar Lingkungan Hidup digelar Kamis, 31 Oktober 2024 di Gedung Ratona. Sementara malam puncak milad dilaksanakan di kampus UNCP.
Seminar LH yang akan menghadirkan nara sumber dari PT Vale dan Dinas Lingkungan Hidup Palopo. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Gedung Ratona.
Dan, malam puncak perayaan milad akan dilaksanakan di Kampus 2 UNCP dengan berbagai kegiatan seperti penampilan tarian, penyampaian Histroy Mapato, dan sekira pukul 23.30-00.00 penyambutan milad.
Ditambahkan, Mapato adalah salah satu organisasi internal yang ada di Universitas Cokroaminoto Palopo yang berusaha semaksimal mungkin untuk membentuk kader-kadernya menjadi insan-insan yang berintelektual dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar kelak dapat berguna bagi bangsa dan negara terkhusus dalam ruang lingkup Universitas Cokroaminoto Palopo.
Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk menanamkan rasa kecintaan terhadap alam atau lingkungan, membentuk karakter kader muda yang tangguh, cerdas, kreatif, dan memiliki rasa humanism yang tinggi terhadap seluruh unsur yang ada, mempererat tali persaudaraan antara para keluarga besar Mahasiswa Pencinta Alam Unversitas Cokroaminoto (MAPATO).
Kegiatan yang mengusung tema "Menjaga Kelestarian Sebelum Alam Berbicara", menurutnya juga bertujuan untuk membangun hubungan silahturahmi dan kerja sama yang erat dalam pelestarian Kawasan Hutan dengan pihak Instansi terkait dalam Lingkungan Pemerintahan. (*rls/pp)
