PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Pj. Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, SH.,M.Si., bersama Pj. Ketua TP PKK Kota Palopo, Hj. Isnada Firmanza., menghadiri kegiatan Hari Anak Nasional Palopo 2024.
Kegiatan Hari Anak Nasional Palopo 2024 digelar di ruang pertemuan ratona Kantor Wali Kota Palopo, Sabtu (02/11/2024).
Pj. Ketua TP PKK Kota Palopo, Hj. Isnada Firmaza, mengatakan, Hari Anak Nasional adalah momen penting untuk mengingatkan tentang betapa berharganya anak-anak dalam kehidupan.
“Berkaitan dengan tema yang diusung, pada kesempatan ini saya ingin mengingatkan kita bahwasanya upaya perlindungan anak bukan hanya menjadi tanggung jawab orang tua, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat,” kata Isnada Firmanza.
Kepada pada orang tua, Isnada mengajak semua mengupayakan anak menjadi insan yang religius, berkarakter, disiplin, kreatif, mandiri, dan memiliki kepedulian sosial
“Kita perlu memastikan dan meyakinkan agar anak-anak kita memperoleh pendidikan dan kesehatan yang baik. Kedua hal ini adalah hak dasar setiap anak,” katanya.
Orang tua dan pemerintah, menurut Isnada, perlu memastikan setiap anak bisa mengenyam ilmu tanpa takut adanya kemungkinan putus sekolah.
“Dengan begitu mereka bisa mudah meraih cita-cita yang diimpikan,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo, Firmanza DP, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia karena telah membuat kegiatan yang bermanfaat.
“Terkait dengan perlindungan anak, anak-anak dilahirkan menjadi tanggung jawab kita semua. Mari kita bersama-sama mencoba melihat apa saja yang bisa kita programkan dalam hal memberikan perlindungan terhadap anak,” kata Firmanza DP.
Jika bisa memberikan perlindungan terhadap anak, kata Firmanza, maka akan bisa bermanfaat di masa-masa yang akan datang.
“Pemerintah Kota Palopo akan memastikan bahwa seluruh anak-anak yang ada di Kota Palopo, kita berikan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang layak,” katanya.
Dengan dukungan dari semua pihak, lanjut Firmanza, diharapkan nantinya tidak ada lagi anak-anak kita yang putus sekolah.
“Yang terpenting juga bagaimana anak-anak kita bisa memeroleh kasih sayang dari pemerintah setempat,” lanjutnya.
“Kepada seluruh orang tua mari bersama-sama kita menjaga anak kita, melihat saat ini maraknya penyebaran dan penyalagunaan narkotika serta pergaulan bebas maka dari itu tolong anak-anak kita diperhatikan;” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak beserta jajarannya, ketua organisasi kewanitaan se-Kota Palopo, forum anak se-Kota Palopo, serta para tamu undangan lainnya. (*/ami)