Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
PALOPOPOS CO ID, INGGRIS-- Manchester City mengalami pukulan besar akibat krisis cedera yang membuat mereka harus merelakan rekor tak terkalahkan di Liga Inggris terhenti.
Manchester City, yang telah tak terkalahkan dalam 32 pertandingan Liga Primer, harus menerima kekalahan mengejutkan 2-1 dari Bournemouth pada Sabtu, 2 November 2024 malam.
Meski demikian, manajer Pep Guardiola menolak menjadikan cedera sebagai alasan.
Kekalahan ini membuat City turun ke posisi kedua, tertinggal dua poin dari Liverpool yang bangkit mengalahkan Brighton & Hove Albion 2-1.
Pep Guardiola menyatakan, "Para pemain sudah memberikan segalanya, tetapi tidak cukup untuk melawan tim tersebut pada saat itu."
Gol dari Antoine Semenyo dan Evanilson memastikan kemenangan Bournemouth, sementara City yang kehilangan pemain-pemain utama seperti Jack Grealish, Rodri, dan Rúben Dias harus berjuang dengan skuad terbatas.
Pada Jumat, Guardiola mengungkapkan bahwa ia mengandalkan para pemain meski dalam kondisi tidak fit, seperti halnya atlet tenis Rafael Nadal.
Guardiola khawatir City hanya memiliki 11 pemain senior yang fit untuk pertandingan.
Beberapa pemain kunci seperti John Stones dan Rúben Dias juga dipastikan absen untuk waktu yang lama.
Kapten Kyle Walker, yang sebenarnya belum sepenuhnya fit, diturunkan sebagai starter.
Kevin De Bruyne yang lama absen juga sudah kembali ke bangku cadangan.
Walker menambahkan, "Idealnya kami ingin mengistirahatkan pemain-pemain yang cedera, tetapi kami tidak dalam posisi itu." Meski begitu, Walker menekankan pentingnya memberikan penghargaan kepada Bournemouth atas penampilan mereka yang gemilang.
Kemenangan Bersejarah Bournemouth
Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Bournemouth, yang untuk pertama kalinya mampu mengalahkan City dalam sejarah klub.
Para penggemar Bournemouth di Stadion Vitality pun bergembira sambil meneriakkan "Bisakah kami bermain melawanmu setiap minggu?"
Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, menyatakan kebanggaannya atas kemenangan ini. "Kami bermain tanpa rasa takut dan menekan saat kami bisa," ujarnya.
"Untuk mengalahkan tim papan atas, Anda harus berada di level terbaik dan berharap mereka tidak dalam kondisi terbaik."
Manchester City kini menghadapi tantangan berat di Liga Champions melawan Sporting di tengah krisis cedera yang masih menghantui mereka. (*/Uce)