Wakil Rektor 3 UMB Palopo Suwandi Nursalim, S.KM.,M.Ph foto bersama Sesditjen DiktiRistek ibu Prof. Tjitjik Srie Tjahtjandarie, Usai menandatangani dokumen kontrak kerjasama Program Riset Inovasi Pembelajaran sebagai Insentif Capaian & Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Swasta, dilaksanakan di Jakarta 1-2 Nopember 2024.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO--Universitas Mega Buana (UMB) Palopo siap menerapkan Smart Class dalam waktu dekat ini. Itu setelah diterimanya hibah dari Ditjen Diktiristek melalui Program Riset Inovasi Pembelajaran sebagai Insentif Capaian 8 Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Swasta.
Wakil Rektor 3 Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, Suwandi Nursalim, S.KM.,M.Ph mewakili Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof.Dr.Hj Nilawati Uly,S.Si, Apt,M.Kes, CIPA menerima hibah smart class ini diserahkan langsung oleh Sesditjen diktiristek, Prof. Tjitjik Srie Tjahtjandarie bersama dengan sejumlah perguruan tinggi lainnya di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, 1 November 2024. Diketahui Smart Class ini adalah yang pertama dan satu-satunya PTS wilayah Tana Luwu dan Tana Toraja yang siap dipergunakan dalam proses belajar mengajar. Adanya hal ini diharapkan meningkatkan pengalaman pembelajaran yang interaktif, kolaboratif, dan teknologi terkini bagi mahasiswa di Universitas Mega Buana Palopo.
Hadirnya Smart Class ini memudahkan proses belajar mengajar yang telah selama ini di UMB Palopo dengan model pembelajaran hybrid (Online dan Offline). Smart Classroom ini sebagai wujud komitmen UMB Palopo dalam pengembangan kelas hybrid yang telah berjalan agar semakin tercipta lingkungan pembelajaran yang modern dan interaktif,"kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Suandi AN, SKM, MPH. Ia menambahkan Smart Classroom akan menjadi tempat di mana pengetahuan dan teknologi bertemu, memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan tuntutan dunia kerja. Dengan menggabungkan teknologi dan pendidikan, smart classrooms memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, kolaboratif, dan adaptif dan memperkaya proses belajar dan mengajar serta mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tuntutan dunia digital yang terus berkembang.
"Dan tentunya kami berterima kasih kepada Pemerintah melalui Ditjen Diktiristek telah memberikan bantuan Smart Class untuk kami perguanakan dalam proses belajar mengajar di Universitas Mega Buana Palopo," ujarnya.
Diketahui, keunggulan smart class ini adalah Multimedia yang terkoneksi secara paralel supaya mahasiswa dapat mengakses secara daring maupun luring, meja dan kursi yang dapat disusun dengan fleksibel dan mudah menurut keperluan pengguna, kamera yang dapat mendeteksi gerakan dosen untuk dapat merekam kegiatan kelas dan memberikan pembelajaran yang lebih nyata serta Parameter praktikum yang dapat diperoleh lebih teliti dan akurat.(*/uce)