Presiden Prabowo Subianto bersama Mentan Andi Amran Sulaiman
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MERAUKE - Masyarakat di Kabupaten Merauke menyampaikan terimakasih atas perhatian besar Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah malaksanakan cetak sawah 1 juta hektare di Provinsi Papua Selatan.
Petrus (38), petani di Kampung Talagasari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke mengatakan bahwa program cetak sawah telah memberi harapan baru bagi masyarakat Papua yang selama ini bergantung pada sektor pertanian.
Menurutnya, program cetak sawah akan memberi keuntungan tinggi bagi para petani di sana. Para petani lebih mudah dalam mengolah lahan karena menggunakan teknologi dan mekanisasi. Selain itu, pemerintah juga memberikan benih unggul secara gratis serta membangun irigasi tersier yang menyediakan pengairan secara cukup.
"Kami bersyukur karena dengan cetak sawah. Kami berharap peningkatan hasil panen kami juga bertambah. Kami berterimakasih untuk program yang sudah diadakan di Papua Selatan. Terima kasih kepada Bapak Presiden, terima kasih kepada kementan," ujar Petrus, Senin, (4/11)
Selama ini, papar Petrus, para petani di daerahnya hanya bisa menanam 1 kali dalam setahun. Selain karena air yang ada tidak mencukupi, keterbatasan benih unggul dan alat mesin pertanian menjadi penyebabnya. Namun dengan adanya program cetak sawah, semua berubah di mana kebutuhan para petani terpenuhi.
Hal serupa juga diungkapkan Atikah. Petani asal Kampung Telagasari ini merasa bersyukur Presiden Prabowo memberi perhatian besar terhadap nasib rakyat di Papua Selatan. Dia berharap, melalui pertanian kesejahteraan masyarakat di sana juga ikut meningkat.
"Saya bersyukur bisa bertemu dan bersalaman dengan Bapak Presiden yang selama ini saya hanya bisa melihat di TV. Bersyukur karena beliau juga memberi perhatian kepada kami para petani," jelasnya.
Sbelumnya, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Desa Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Minggu, (3/11). Dalam kunjungan tersebut Presiden memastikan pengembangan program pertanian terus berjalan dan berkelanjutan.
Presiden meninjau lahan percontohan (demplot) yang digunakan untuk praktik teknik budidaya padi terbaru. Di lokasi, Presiden menyaksikan para petani mempersiapkan lahan untuk musim tanam berikutnya. Demplot padi ini menjadi percontohan bagi para petani lokal dalam menerapkan teknik budidaya padi yang dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas padi.(*/uce)