Nah! Nama Budi Arie Terseret Kasus Pegawai Komdigi Bina Ribuan Situs Judi Online, Begini Reaksi Netizen

  • Bagikan
Eks Menkominfo Budi Arie terseret dugaan kasus pegawai Komdigi bina ribuan situs judi online yang belakang terbongkar-Disway/Ayu Novita-

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Nama Budi Arie terseret kasus pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang membina ribuan situs judi online.

Di media sosial, Menteri Koperasi tersebut disebut-sebut turut bertanggung jawab atas temuan kasus yang tengah bergulir.

Diketahui belasan pegawai Komdigi diringkus lantaran diduga jadi bekingan ribuan situs judi online.

Beberapa nama yang ditangkap Polda Metro Jaya di antaranya orang kepercayaan Budi Arie ketika menjabat Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Akun X yang dikenal mendukung pemerintahan Prabowo Subianto @PartaiSocmed, mendesak Polri untuk memeriksa Budi Arie.

"Dukung Polri untuk memeriksa mantan Menkominfo Budi Arie dalam kasus judi online di Komdigi," tulis akun tersebut dilihat Senin, 4 November 2024.

Akun tersebut merinci, Zulkarnaen Apriliantony yang ditetapkan tersangka kasus judi online di lingkungan Komdigi, merupakan orang terdekat Ketua Umum Projo.

Disebutkan jika Tony memiliki jaringan cukup luas di kalangan pemerintahan.

"Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Tomang yang ditangkap kemarin adalah orangnya Budi Arie," cetus akun tersebut.

"Tony ini punya jaringan yang cukup luas di kalangan ring 1, punya kenalan banyak menteri termasuk ke Menkominfo Budi Arie," tambah akun itu.

Akun tersebut juga menyebut satu nama lain yang diduga terlibat, yakni Adhi Kismanto alias Fallen.

"Tony inilah yang mengenalkan Adhi Kismanto alias Fallen pada Budi Arie," katanya.

Partai Socmed menyebut peran Adhi Kismanto dalam kasus pembinaan situs judi online sangat vital.

Kismanto disebut diberi kepercayaan oleh Budi Arie untuk mengelola software crawling situs-situs judi online.

Tujuannya adalah untuk mengaburkan situs-situs haram tersebut agar terhindar dari pemblokiran Kominfo.

"Adhi Kismanto alias Fallen ini orang IT. Meskipun bukan ASN Kominfo, tapi karena dibawa oleh Tony maka dia diberi kepercayaan oleh Budi Arie untuk mengelola mesin/software crawling web-web judi online di Kominfo," paparnya.

Tindak tanduk Kismanto dalam mengamankan ribuan situs judi online disebut dengan cara menyortir kata kunci pencarian situs judi online.

"Di sinilah letak bau amisnya. Sebab dengan begitu Adhi Kismanto inilah yang menjadi orang pertama yang bisa mengakses hasil crawling situs-situs dengan kata kunci tertentu (contoh: gacor, 88, dll) untuk selanjutnya diserahkan ke bagian lain untuk disortir," terang akun itu.

Kemudian dari sana Kismanto disebut dengan bebas akan melakukan fraud.

"Karena dia adalah pihak pertama yang menerima hasil crawling maka Adi Kismanto bebas melakukan fraud," lanjutnya.

Satu per satu situs-situs judi online yang dibina kemudian diamankan dari laporkan.

Dengan begitu software yang dikendalikan Kismanto seolah-olah tak dapat terdeteksi oleh Kominfo kala itu.

"Caranya dengan menyisihkan situs-situs judi online yang bekerja sama alias 'dibina' dari laporan, sehingga seolah tidak ada atau tidak ditemukan oleh mesin crawling," terangnya lagi.

Ada Mandat Budi Arie?

Akun tersebut juga menyebut Kismanto bekerja dengan sejumlah ASN Kominfo saat itu.

Setelah mendapat bayaran dari para bandar judi online, Kismanto dan ASN Kominfo pun memastikan keamanan.

Namun menariknya, perekrutan ASN Kominfo yang diminta Kismanto disebut atas persetujuan Menkominfo kala itu.

"Tentu Adi Kismanto tidak bisa bermain sendiri, maka dia juga merekrut para ASN Kominfo untuk mengamankan situs-situs judi online milik bandar yang membayar agar tidak diblokir.

"Dan sebagian orang bawaan tentu dia tidak bisa melakukannya tanpa restu atasannya, sang menteri (Budi Arie)," jelasnya lagi.

Berkantor Dua Tempat

Untuk memuluskan upaya pembinaan ribuan situs judi online itu, Kismanto dan ASN Kominfo yang direkturnya disebut berkantor dua tempat.

Selain di Kominfo, Kismanto atas persetujuan Budi Arie menyewa sebuah ruko di bilangan Bekasi yang kemarin baru saja terbongkar.

Nah, penyewaan ruko sebagai tempat posko untuk koordinasi ini dibiayai oleh orang kepercayaan Budi Arie, Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Tomang.

"Jadi mereka berkantor di dua tempat," cetus akun X tersebut. (dis/pp)

  • Bagikan