Pasangan RahmAT Dinilai Efektif dalam Penggunaan Waktu Saat Sampaikan Program

  • Bagikan

Pasangan Calon Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,MAKASSAR-- Debat terbuka pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo dalam Pilkada 2024 berlangsung seru yang diadakan di Hotel Gammara, Makassar, Ahad, 3 November 2024 kemarin.

Empat paslon saling adu program. Termasuk, memaparkan program andalan masing-masing sesuai visi misi yanh mereka usung. Baik bidang pendidikan, kesehatan, infra struktur, ekonomi-UMKM dan tata kelolah pemerintahan.

Pada debat ini mengusung tema peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik aksesibel dan responsif. Adapun sub tema yakni,  pendidikan, tata kelola pemerintahan, kesetaraan gender, pelayanan publik dan kesehatan.

Setiap paslon diberi masing-masing waktu 3 menit memaparkan visi-misinya. Kemudian debat ini memakai delapan sesi, dengan diantaranya, setiap paslon memaparkan programnya, lalui kemudian ditanggapi paslon lain. Kemudian, paslon mengajukan saling bertanya berdasarkan sub tema yang diberika.

Dalam sektor pendidikan paslon, mendorong pelayanan dan kualitas pendidikan. Seperti, diantaranya bantuan seragam sekolah gratis, dari tingkat PAUD, SD dan SMP. Kemudian, pemberian beasiswa termasuk kepada mahasiswa.

Dalam hal penanganan banjir, semua berkomitmen untuk membangun kolam retensi. Juga ada perhatian kepada masyarakat penyandang disabilitas yang akan diberi ruang untuk mengenyam pekerjaan dan pelatihan kerja.

Dari debat terbuka ini, pengamat kebijakan publik, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sospol Unanda Palopo, Dr Syahiruddin Syah memberi pandangannya bahwa ke empat paslon memaparkan visi misinya dengan baik. "Semua visinya bagus, dan tingkat kualitasnya sama baik. Tidak ada yang paling menonjol dalam sektor atau bidang program dari visi misi," katanya.

Menurut dia, dalam pemanfaatan waktu, paslon nomor 3,  RahmAT yanng efektif dan efisien. "Dari star awal pembacaan visi dan misi, pemanfaatan waktu efektif dan efesien. Termasuk, program untuk soal pendidikannya sangat pro rakyat yakni pemberian bantuan belajar. Kemudian, pemberian tunjangan tambahan guru non ASN yang bersertifikasi," katanya. (ikhwan ibrahim)

  • Bagikan