Sangat Penuh Makna, Closing Statemen Paslon RahmAT dalam Debat Terbuka Pilwalkot Palopo

  • Bagikan

Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso - Andi Tenri Karta

PALOPOPOS CO.ID, MAKASSAR---Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Rahmat Masri Bandaso - Andi Tenri Karta, adalah Paslon yang pertama diberi kesempatan menyampaikan closing statemen atau pernyataan terakhir sebelum pelaksanaan debat terbuka berakhir.

Calon Wali Kota, yang begitu akrab disapa RMB ini mengatakan bahwa pemimpin itu adalah pelayan rakyat yang harus memiliki komitmen yang kuat, apa yang dia ucapkan itu dia harus kerjakan, pelayan itu butuh keberpihakan, kejujuran dan kepastian, pemimpin di Tana Luwu itu harus berpegang teguh pada tiga petuah Datu Luwu, "Masolangngi ro seddi kampongngi, akko maddangkangi pamarentae rilaleng pamarentahanna.

"Artinya, rusak sebuah daerah kalau pemimpinnya sudah berdagang dalam pemerintahan. Masolangngi ro seddi kampongnge, akko maccani to pamarentae kabelle-belle,artinya, rusak sebuah daerah, jika pemimpinnya sudah pandai berbohong. Masolangngi ro seddi kampongnge, akko de' nagaga siri'na to mapamarentae, artinya, rusak sebuah daerah, jika pemimpinya sudah tidak punya rasa malu," terang RMB.

Kemudian, calon Wakil Wali Kota, Andi Tenri Karta ikut menambahkan dengan closing statemennya yang juga sangat penuh makna yakni, bahwa dirinya seorang Wakil Wali Kota atau sebagai 02 ke depan tidak serta merta berbuat. "Walau saya mampu berlari kencang, saya tidak akan mendahului kosong 01 atau Wali Kota, walau saya pandai bertutur kata, saya tidak akan menggurui 01, walau saya tajam, setajam pisau, saya tidak akan mengiris 01," tandasnya. (arsul Syarifuddin)

  • Bagikan