PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO --- Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin (TA) menawarkan "Palopo Baru" sebagai konsep perbaikan atas perbaikan kehidupan masyarakat.
"Ke depan Palopo harus berubah. Oleh karena itu, Palopo Baru harus kita lanjutkan sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan masyarakat Kota Palopo," tandas Calon Walikota Palopo Trisal Tahir, dalam sesi debat terbuka pada Minggu 3 November 2024.
Setelah 22 tahun Kota Palopo tumbuh sebagai kota otonom, lanjut Trisal, masih banyak permasalahan dan tantangan yang dihadapi. Dari 180 jiwa penduduk, warga masih memiliki daya beli lemah, lapangan kerja yang sulit, layanan publik kurang berakulitas. Dan, banjir tahunan yang melanda.
"Ke depan Palopo harus berubah. Oleh karena itu, Palopo Baru harus kita lanjutkan sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan masyarakat Kota Palopo," tandasnya.
Menurutnya, Palopo Baru adalah konsep perbaikan atas berbagai aspek kehidupan masyarakat. "Kita punya potensi untuk maju dan menjadi kota papan atas. Oleh karen itu, sesuai visi kami adalah Palopo Baru menuju kota jasa global," urainya.
Lanjutnya, visi TA ini kemudian dibreakdown ke dalam 4 misi, yaitu,
menciptakan SDM yang cerdas, berakhlak berbudaya bahagaia dan produktif, menciptakan pusat-pusat pertumbuhan berbasis lingkungan dan tata ruang berkelanjutan. meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi melalui inovasi pemanfaatan teknologi pengembangan sentra produksi. Dan, kerjasama global dan mewujudkan tata kelola dan reformasi pemerintahan yang bersinergi inovatif dan kolaboratif.
Kemudian dilanjutkan Calon Wakil Walikota Palopo, Akhmad Syarifuddin.
Visi Palopo Baru dibangun dengan tri focus pembaruan. Ada 10 arah baru dan 25 skala prioritas.
"Ke depan kita akan siapkan perlengkapan sekolah untuk anak-anak kita yang baru akan masuk sekolah, dan menyiapkan angkutan kota yang nyaman dan aman bagi mereka," ujarnya.
Bagi anak-anak muda yang sudah masuk usia kerja, Paslon nomor 4 akan menyiapkan training gratis sebagai calon pelaut. Apalagi Trisal Tahir selama ini dikenal expertise di bidang kelautan.
Selanjutnya, revitalisasi Balai Latihan Kerja dan mendistribusikan kredit usaha terkhusus perempuan. "Kita akan berusaha menurunkan biaya hidup warga, melalui subsidi air minum, bebas PBB bagi pensiunan dan purnawirawan serta warung bibit tani dan ternak," urai Akhmad Syarifuddin.
Selanjutnya, pasangan TA akan meningkatkan konektivitas wilayah pegunungan bagaimana menata pesisir dan membangun stasiun solar untuk nelayan. Kemudian ruang terbuka publik di setiap kecamatan, termasuk revitalisasi istana kedatuan Luwu dan mendorong kampung tematik.
Komitmen TA juga sangat besar pada pencegahan penanganan banjir. "Setiap tahun kita sadari bersama hampir banjir senantiasa melanda Kota Palopo, maka diperlukan kebijakan khusus pada penanganan banjir kolam retensi harus dibangun, normalisasi sungai dan drainase akan menjadi agenda penting TA," tegasnya.
Kemudian perbaikan managemen sampah dan penyiapan dana kelurahan bebasis ekologi sebanyak Rp1 miliar tiap kelurahan.
Lebih utama dari semua ini adalah bagaiamana tata kelola pemerintahan akan dibenahi melalui penyiapan sumber daya manusia (SDM) aparatur yang berdaya saing dan lebih sejahtera melalui perbaikan system baru yang efisien, efektif, dan terkoneksi dan relevan sesuai kebuthan warga dunia.
"Kemudian kita berharap ke depan adanya peningkatan TPP tiap tahun
dan rekruteman teman-teman P3K dari gen-z dan milenial yang terbaik," janjinya.
Kemudian pelabuhan tanjung ringgit akan didorong pasangan TA agar terkoneksi secara global dan juga mendorong 10 UMKM lokal untuk go internasional.
"Inilah kegiatan utama TA yang akan kami deliver dalam waktu 5 tahun ke depan," tandasnya.
Program ini sudah sejalan dengan arah kebijakan pemerintah pusat dan arah kebijakan Pemerintah Provinsi Sulsel. "Melalui visi Palopo Baru kita ingin mengambil peran ke depan yang lebih baik" kunci Akhmad Syarifuddin.(ary)