Dr Suaedi: Semua Calon Sepakat Tingkatkan SDM Bermutu

  • Bagikan
Dr. Suaedi Ketua Dewan Pendidikan Kota Palopo/ Direktur POLIDEWA Palopo
  • Bedah Visi Misi Paslon Saat Debat Pilwalkot Bidang Pendidikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Pada debat pilwalkot yang digelar di Hotel Gammara, Kota Makassar, Ahad 3 November 2024, lalu, salah satu visi misi calon yang 'dijual' adalah bidang pendidikan.

Dimulai dari paslon nomor 1 PD-HB menyatakan, peran pemerintah dalam memajukan pendidikan jadi kunci penting mewujudkan masyarakat cerah, membuat negara maju. Pemerintah hadir dalam penyediaan anggaran pendidikan.
"Jika kami terpilih, kontribusi beasiswa tidak hanya subsidi tapi dari beasiswa hingga jenjang S3. Pendidikan itu hak rakyat kita kembalikan kepada rakyat. Anggaran dikelola APBD kami komitmen semua piranti sarana pendidikan dikembalikan kepada haknya," ujar Putri Dakka.

Lalu dilanjutkan paslon nomor 2 FK-Nur menjelaskan, salah satu program unggulannya memberikan beasiswa kepada S1 sampai S3, hafiz Alquran, seragam sekolah mulai TK, SD, dan SMP. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan bukan sekadar beasiswa, baju seragam tidak kalah penting sesuai amanat UU Pendidikan nasional tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa ada 3 domain yang ditunjang kongnitif, psikomotorik, dan apektif.

Sementara itu, paslon nomor 3 RahmAT mengungkapkan kalau ingin pendidikan berkualitas yang pertama diperbaiki adalah infrastruktur sekolah sarana prasarananya, perbaiki kualitas tenaga penddidik, guru diberi kesejahteraan bagus. Makanya ke depan perhatikan gurunya bisa mengajar yang baik. Lalu akses ke sekolah tidak terhambat.

"Ada daerah butuh bus sekolah itu kita siapkan, guru yang masih insentifnya honornya kecil kita tambah honornya baik honorer dan non-ASN. Anggaran pendidikan minimal 20 persen dari APBD," kata RahMAT.

Terakhir paslon nomor 4, Trisal-Akhmad menyebutkan bagaimana membangun sarana prasarana serta melihat pendidikan itu. "Kami paham loncatan 5-10 tahun ke depan, sekarang era digital, tenaga pengajar harus berpikir ke depan. Kami pastikan anak usia dini bisa mendapatkan pendidikan berbasis teknologi agar tidak ketinggalan pasar. Serta akan memperhatikan kesejahteraan para guru," pungkasnya.

Dari pemaparan program unggulan empat paslon pilwalkot di atas, menurut Ketua Dewan Pendidikan Kota Palopo yang juga Direktur Politeknik Dewantara (POLIDEWA) Palopo, Dr. Suaedi terkait bidang pendidikan, semua pasangan calon sepakat pentingnya SDM yang bermutu.

Semua juga sepakat perlu membangun infrastruktur pendidikan, mutu guru, dan kesejahteraan guru. Memang ketiga hal ini penting untuk meningkatkan mutu pendidikan. Yang tidak disebut, padahal ini juga penting adalah mutu kepala sekolah, manajemen sekolah, dan partisipasi orang tua dalam pendidikan.

Beberapa poin penting yang disebut paslon dan menjadi faktor kunci keberhasilan pendidikan yakni pendidikan vokasi sebagai jawaban atas pengangguran, pemberian beasiswa S1 sampai S3, dan peningkatan kesejahteraan guru.

"Sayangnya masih normatif, karena belum berani menyebut angka, berapa yang dianggarkan untuk program itu. Kalau menyebut angka, lebih mudah ditagih kalau terpilih dan secara politik angka ini bisa viral dan menjadi perbincangan publik," pungkas Dr. Suaedi saat dihubungi Palopo Pos tadi malam.(idr)

  • Bagikan

Exit mobile version