PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Jalan trans Sulawesi di Kabupaten Luwu terdapat beberapa titik ditemukan berlubang dan bergelombang yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas pengguna jalan.
Pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan sendiri saat ini melakukan penanganan dengan menambal lubang tersebut, termasuk di jalan trans Sulawesi dua jalur di Ibukota Belopa.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Satker PJN II-BBPJN Sulsel, Muhammad Rizal, S.ST, yang dikonfirmasi kepada Harian Palopo Pos mengungkapkan, kondisi jalan dimana terdapat lubang telah diidentifikasi dan saat ini sedang dilakukan penanganan.
"Jalan trans Sulawesi termasuk di ruas dua jalur di Ibukota Belopa terdapat lubang dan bergelombang, hal ini disebabkan karena curah hujan dan adanya overload kendaraan yang melebihi beban. Untuk itu kita lakukan pemeliharaan berupa pekerjaan penambalan/patching galian perkerasan jalan dengan Cold Milling Machine (CMM)," ungkap Rizal seraya mengatakan kegiatan pemeliharaan dilaksanakan dua bulan hingga pada Desember 2024.
Rizal menjelaskan, disamping penutupan lubang, pula untuk tahun ini pihak PJN II BBPJN Sulsel memprogramkan kegiatan rehabilitasi minor sepanjang 4,28 Km, pemeliharaan jembatan berupa pembersihan dan pengecatan jembatan.
"Adapun untuk rehabilitasi minor di Kabupaten Luwu kita pusatkan di daerah Larompong dan selebihnya kita laksanakan dalam wilayah Kota Palopo," kata Rizal seraya menambahkan pemeliharaan dilakukan dengan harapan jalan trans Sulawesi tetap mulus tanpa gangguan lubang yang bisa menghambat kelancaran berlalu lintas. (and/ikh)