PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Realisasi investasi Kota Palopo pertriwulan III (Januari-September) 2024 senilai Rp392 miliar, dengan jumlah usaha 539 unit dan serapan tenaga kerja sebanyak 496 orang.
Dari 26 sektor usaha, perumahan rakyat tertinggi investasinya yakni Rp278,6 miliar dengan jumlah usaha 313 dan serapan tenaga kerja 32 orang. Yang terendah investasi arena bermain Rp11,8 juta dengan jumlah usaha tiga unit. (Lengkapnya lihat tabel).
Sementara sektor usaha tower tiga izin, namun realisasi investasi belum tersedia datanya. Ada 12 sektor usaha yang nihil investasi yakni pertanahan, pertanian, perhubungan, BPOM, agama, ketenagakerjaan, Lingkungan Hidup (LH) & kehutanan, kelautan & perikanan, pariwisata, pendidikan & kebudayaan, ketenaganukliran, dan Polri.
Demikian data realisasi investasi triwulan I, II, dan III Kota Palopo berdasarkan sektor usaha yang dirilis Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Palopo, Syamsuriadi Nur SSTP kepada Palopo Pos melalui telepon, Selasa, 5 November 2025 lalu.
Ditanya soal investasi Rp25 miliar yang disampaikan salah satu calon Wali Kota saat debat terbuka, Syamsuriadi, belum bisa memberikan penjelasan.
Lanjut Ancu, di Palopo memang ada beberapa investasi dengan nilai miliaran. Seperti Wings investasi di KIPA Rp500 miliar, ada juga investasi perumahan, investasi perdagangan, angkutan bermotor dengan nilai investasi di atas Rp5 miliar.
''Tapi kalau investasi dengan nilai Rp25 miliar dalam satu usaha, tidak ada. Mungkin saja investasinya Rp25 miliar, tapi terbagi dalam beberapa kegiatan usaha, sehingga tidak terbaca di sistem,'' ucapnya. (ikh)