- Pemilihan Belum Terlaksana, Plt Asisten 1 Tegaskan Tetap Berjalan
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Polres Palopo berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi insentif RT/RW Rp3,3 miliar pada pekan depan. Pemeriksaan akan dilakukan secara sampel.
"Penyelidikan yang akan kami mulai sekira pekan depan itu, akan kembali memanggil ulang RT/RW. Tapi, RT/RW yang dipanggil hanya beberapa orang saja sebagai sampel. Agar tidak memakan waktu lama dalam proses penyelidikan,'' terang Kanit Tipidkor Reskrim Polres Palopo, IPDA Hasbi saat dikonfirmasi Palopo Pos, kemarin.
ASISTEN I
Terpisah, Plt Asisten I Pemkot Palopo, Dr Andi Poci yang dikonfirmasi Palopo Pos, Rabu, 6 November 2024 kemarin, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait pelaksanaan pemilihan RT/RW yang telah dijadwalkan selesai pada 1 November 2024.
Namun demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo menegaskan pelaksanaan pemilihan RT/RW tetap berjalan dengan mengacu kepada peraturan Wali Kota Palopo yang baru.
"Tahapannya masih berjalan. Kita tegaskan bahwa pelaksanaan pemilihan tersebut tetap terlaksana, kata Andi Poci lewat ponselnya.
Menurutnya, pemilihan tersebut diselenggarakan sekaligus dapat merealisasikan anggaran belanja dari insentif RT/RW yang ada dalam APBD 2024.
Namun saat ini, pihaknya belum menerima laporan sekaitan pemilihan yang dilakukan di tingkat kelurahan. "Kalau tekhnisnya, lebih ke bidang pemerintahan. Tapi, belum ada laporan yang sampai ke saya soal pemberitahuan akan diadakannya pemilihan," katanya.
Pelaksanaan pemilihan ini, selambat-lambatnya diadakan 15 November 2024. "Kalau tahapan penjaringan sudah ada kelurahan yang melaksanakan, seperti membentuk panitia pemilihan dan pendaftaran calon. Calon RT/RW ini akan dipilih langsung melalui keterwakilan setiap rumah tangga dan akan ditentukan melalui musyawarah mufakat dan voting," katanya. (rul/ikh)