PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi di Kota Palopo.
Menurut data dari Dinas Koperasi dan UMK Kota Palopo, jumlah UMKM di Kota Palopo di tahun 2024 ini mencapai 15.759, dimana termasuk UMKM pertanian, perikanan dan juga peternakan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Perindustrian Kota Palopo, Supiati, SE.,MM kepada Palopo Pos, Kamis 7 November 2024.
''Jumlah UMKM di Kota Palopo terus meningkat, berdasarkan data yang ada pada kami kini jumlahnya mencapai ribuan. Kami terus mendorong UMKM, meningkatkan kegiatan ekonomi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,'' sebutnya.
Supiati mengatakan, pihaknya terus mendorong UMKM (berkembang), mikro menjadi kecil, lalu kecil menjadi menengah, dan menengah menjadi lebih besar. Pada akhirnya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang bekerja di UMKM, jelasnya.
Soal program pemutihan utang atau penghapusan utang UMKM di perbankan, Supiati menyebutkan menjadi kabar baik bagi petani, nelayan, dan UMKM yang sudah lama terlilit kredit macet.
Ya mungkin ini akan menjadi informasi yang baik bagi UMKM kita, imbuhnya.
Soal data UMKM yang alami kredit macet, lanjutnya, pihaknya tak punya datanya, yang jelas datanya pasti ada di perbankan. (rhm)