Andalan Hati Bertekad Dua Kali Lipatkan Jumlah UMKM Sulsel Menjadi 3,6 Juta

  • Bagikan

Suasana debat pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Sulsel.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel 02, Andalan Hati, bertekad meningkatkan jumlah UMKM di Sulsel menjadi dua kali lipat yakni 3,6 juta orang untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Hal itu disampaikan Andalan Hati saat pemaparan visi dan misi pada Debat Terbuka Kedua Pilkada Sulsel 2024 yang digelar di Ballroom Phinisi, Hotel Claro Makassar, Minggu (11/11/2024).

Debat yang diikuti dua paslon, yakni 01 Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan 02 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), bertema ekonomi, infrastruktur, dan tata kelola sumber daya alam.

“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian. Kita bertekad mendua kali lipatkan jumlah UMKM di Sulsel menjadi 3,6 juta untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi,” kata Cawagub Sulsel 02 Fatmawati Rusdi.

Sementara itu, Cagub Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa paslon Andalan Hati jika diberi amanah oleh masyarakat Sulsel, maka akan melanjutkan pembangunan di seluruh sektor, yang pondasinya sudah dibagun pada lima tahun sebelumnya.

“Pembangunan yang tentunya akan membawa Sulsel menjadi provinsi yang maju dan berkarakter untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” tegas Cagub 02 Andi Sudirman Sulaiman.

umlah pelaku UMKM di Sulsel pun semakin meningkat setiap tahunnya. semula hanya 900 ribu (Tahun 2017-2018) menjadi 1,8 juta UMKM (Tahun 2023).

Geliat UMKM juga, tidak lepas dari peningkatan daya saing pada sektor UMKM di Sulsel berhasil dilakukan oleh Andi Sudirman Sulaiman semasa menjabat.

Sejumlah program dan inovasi dilakukan untuk mendorong pengembangan UMKM di Sulsel yang telah dilakukan Andi Sudirman Sulaiman berupa pemberian Pelatihan, bantuan Peralatan, Pemasaran, dan Fasilitasi Sertifikasi untuk UMKM, Fasilitasi halal fasilitasi HAKI (merk), dan fasilitasi sertifikasi PIRT, serta sejumlah bantuan mendukung pengembangan dan pemasaran UMKM.

Adapula inovasi dengan menghadirkan rumah kemasan yang dimanfaatkan oleh IKM, dan juga berdampak pada UMKM. Program ini mengintegrasikan fasilitasi, promosi, dan pengemasan produk dalam satu kesatuan strategi yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM, meningkatkan akses mereka ke berbagai segmen pasar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Langkah lainnya, dengan membuka peluang pasar bagi produk UMKM. Andi Sudirman menginisiasi hadirnya gerai UMKM binaan di Bandara Sultan Hasanuddin dan di Lounge Kantor Gubernur Sulsel.

Membuka pangsa pasar melalui digitalisasi juga salah satu kebijakan yang dihadirkan oleh Andi Sudirman. Melalui platform e-catalog lokal bernama ‘Baju Bodo’, banyak membuka peluang bagi UMKM.(*/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version