Muhammad Qiran Pradita Hasyim Anggota Paskib Palopo, Bercita- cita Ikuti Jejak Ayahnya Jadi Abdi Negara

  • Bagikan

Qiran Pradita Hasyim jelang momen pengibaran bendera di Lapangan Pancasila Palopo

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Muhammad Qiran Pradita Hasyim, salah satu anggota Paskibraka Palopo yang berperan sebagai pengibar bendera bercita- cita mengikuti jejak ayahnya sebagai abdi negara.

Diusianya yang masih 16 tahun dan saat ini duduk di bangku kelas 2 UPT. SMAN 1 Palopo ini, dia telah membulatkan tekat akan mencoba keberuntungan untuk bergabung dengan personil POLRI seusai dinyatakan lulus dari sekolah.

Aktif di kegiatan ekstrakurikuler sebagai anggota Paskib Palopo. Muhammad Qiran Pradita Hasyim telah banyak mengukir prestasi yang raih bersama timnya.

Prestasi yang perna diraihnya bersama tim Paskibraka SMA 1 Palopo, diantaranya meraih juara 1 formasi piala Jusuf Kalla yang berlangsung beberapa waktu lalu di Makassar dan diikuti peserta setingkat SMA se- Sulawesi Selatan.

Kemudian, juara lomba aksi yang diadakam organisasi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Palopo. Dan terbaru, juara 1 LBB di Lapangan Gaspa Palopo yang diselenggarakan pada momen peringatan HUT TNI ke-79.

Di Paskibraka Palopo, Muhammad Qiran Pradita Hasyim mendapat posisi strategis dan sangat penting. Dimana, dia ditempatkan pada posisi pengibar atau pembentang bendera pada setiap momen upacara peringatan hari besar atau hari nasional.

Seperti peringatan 17 Agustus 2024 lalu, momen tersebut merupakan penampilan perdananya bertugas sebagai mengibar bendera merah putih yang berlangsung di Lapangan Pancasila Palopo.

Disaksikan sejumlah pejabat penting di Palopo, putra dari pasangan Tuty Handayani dan Abdul Hasyim ini, memiliki mental yang luar biasa. Dibuktikan dengan berhasil menjalankan tugasnya hingga proses pengibaran bendera berjalan dengan baik tanpa hambatan.

Penampilan gemilang kembali diperlihatkan pada momen upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional pada (10/11/2024) Ahad kemarin di Lapangan Pancasila.

Berhasil mengibarkan bendera merah putih, membuat sejumlah pejabat yang hadir nampak kagum. Dan seusai kegiatan diajak berfoto bersama oleh ketua DPRD Palopo, Darwis.

Ditanya soal cita- cita, sosok yang akrab disapa Qiran ini, menjawab ingin mengikuti jejak ayahnya sebagai abdi negara (anggota Polri), saat ini bertugas di Polres Palopo.

"Cita-cita saya sangat ingin menjadi Polisi. Dan tamat dari bangku sekolah nanti, ingin daftar sekolah Akpol. Doa' kan semoga harapan dan cita-cita saya itu berjalan dengan lancar,"ucap Qiran, usai kegiatan upacara Hari Pahlawan Nasional.

Sebagai orang tua, Tutily Handayani dan Abdul Hasyim tentu sangat mensupport cita- cita dan harapan anaknya tersebut.

"Kami sebagai orangtua, tentunya sangat mensupport setiap hal positif dan yang dicita- citakan seorang anak, serta akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Apalagi cita-cita Qiran ini, juga merupakan cita- cita almarhum Qalfi, kakaknya. Dulu almarhum Qalfi sangat bercita- cita ingin seperti ayahnya yang seorang polisi setelah tamat sekolah. Tapi, nasib berkata lain. Qalfi pergi meninggalkan kami selamanya karena kecelakaan akibat dikejar sejumlah preman. Dari situ Qiran bertekat ingin melanjutkan cita-cita kakaknya yang ingin menjadi seorang polisi. Semoga harapan dan cita-cita anak kami ini bisa terwujud dimasa depan,"ucap Tuty sembari mengaminkan.

Untuk diketahui, dalam keseharian, Qiran dikenal sebagai sosok anak yang rajin, taat ibadah dan selalu patuh terhadap orangtua.

Dalam pergaulannya, dia juga dikenal sebagai sosok yang ramah terhadap teman dan juga setiap orang yang ditemui.

Pribadinya itu, tidak lepas dari sifat kedua orangtuanya yang bergaul dan terbuka kepada setiap orang. Terbukti kediamannya yang ada di perumahan Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara (Perumahan RSS) selalu ramai dikunjungi oleh teman Qiran dan teman almarhum Qalfi.

Di rumah itu, setiap teman Qiran dan teman almarhum Qalfi akan disambut hangat, layaknya sebagai anak serta rumah sendiri.(Riawan)

  • Bagikan