PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur sudah siap menyelenggarakan debat pamungkas atau debat kedua paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur. Kesiapan itu disampaikan langsung Ketua KPU Luwu Timur, Irfan Lahabu.
Debat kedua yang akan diselenggarakan di Hotel Claro Makassar pada Ahad 17 November 2024, pekan depan, tersebut bertema “Memajukan Daerah dengan Penyelarasan Pembangunan untuk Memperkokoh Bangsa dan Negara”.
Pada debat yang akan digelar tersebut KPU kabupaten Luwu Timur telah menetapkan 9 orang panelis dari professional, akademisi dan tokoh masyarakat antara lain Prof. Dr. Ir. Hj. A. Majdah Muhyiddin Zain, M.Si. Drs. Andi Yudha Yunus, S.H., MM. Dr. Masluki, SP., MP.
Dr. Adam Badwi, SKM., MM. Dr. Muh. Igbal Latief, M.Si. Dr. Buhari, S.Pd., M.Pd. Lusia Palulungan, S.H., M.Hum. Irwan Ade Saputra, S.IP., M.Si. Abdul Karim.
”Terkait keamanan jalannya debat nanti kami telah berkoordinasi dengan pihak keamanan bahkan kami juga berkoordinasi dengan Kesbangpol di Makassar,” ujar Irfan Lahabu saat melakukan Konferensi Pers di Kantornya, Selasa (12/11/2024).
Dirinya juga berharap agar masyarakat kabupaten Luwu Timur tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta menciptakan Pilkada yang damai mengingat tinggal 15 hari menuju hari pencoblosan.
”Di sini kami juga menyampaikan bahwa pada saat debat hanya ada 50 orang massa per paslon jadi semua itu 150 orang saja, jadi saya harap tetap jaga silaturahmi kita serta jangan ada yang golput nantinya,” tutup Irfan.
Diketahui pada debat perdana, calon bupati dan wakil bupati Luwu Timur, di Kota Makassar. KPU Luwu Timur hanya menetapkan 7 orang panelis dari berbagai latar belakang pengetahuan. Yakni, Prof. Dr. Muhaemin, S.Pd.I., M.A. Dr. Irfan Yahya, M.Si. Dr. Muhammad Aljebra Aliksan Rauf, S.H., M.H. Dr. Andi Lukman Irwan S.IP., M.Si. Dr. Abdul Karim, SE., MM. Drs. Baharuddin Solongi, M.Si. Eko Saputra, S.H., M.H.
Debat perdana Pilkada Luwu Timur tepatnya akan digelar di Hotel Dalton, Makassar pada Sabtu (26/10). KPU mengusung tema 'Peningkatan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat Kabupaten Luwu Timur'.
Simulasi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Timur juga telah mengelar simulasi pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Simulasi yang digelar di lapangan tennis Indoor Malili, Sabtu, (9/11/2024), dilakukan dalam rangka pemantapan dan penguasaan tata cara pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Simulasi ini juga bertujuan untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi proses penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara serta penulisan dokumen berita acara.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bawaslu Lutim, PPK, PJS Bupati Lutim, perwakilan Kejari Lutim, Kapolres Lutim, Dandim 1403 Palopo, LO pasangan calon, PPS, PPK,KPU Lutim, Forkopimda media cetak dan oline dan undangan lainnya.
Mewakili Ketua KPU Luwu Timur Hamdan PLH Ketua KPU mengatakan kinerja jajaran KPU yang akan bertugas di hari (H)tidak perlu diragukan lagi, mereka merupakan orang -orang yang sudah terpilih.
” Anggota kami sudah bekerja semaksimal mungkin sehingga di Lutim ini diantara 24 kabupaten kota, Lutim juga merupakan daerah yang nol sero psu pada pemilu 2024 yang lalu,”ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan pilkada tinggal menghitung hari yang hanya tinggal 18 hari lagi dan itu merupakan waktu yang sangat singkat.
” Tentunya persiapan -persiapan yang kita lakukan membuktikan bahwa kinerja kita akan dinilai oleh masyarakat banyak karena sorotan publik itu sekarang ada di KPU,”ucapnya.
Dirinya juga menekankan kepada seluruh anggota PPK dan PPS untuk selalu menjaga kode etik dan tidak melakukan gerakan -gerakan tambahan di luar aturan.
Karena itu akan menciderai Pilkada nantinya, sehingga perlu berkomitmen mengawal, melayani semua pemilih dan Paslon dengan baik.
” Kita harus tegak lurus dalam menegakkan aturan, memberikan pelayanan yang baik kepada semua Pemilih,” tandasnya.
Sebagai penyelenggara, Hamdan juga berahrap pihaknya benar-benar mengikuti kegiatan tersebut secara baik dengan memahami semua tahapannya agar pada hari pelaksanaan bisa berjalan dengan baik.
Karena tidak ada tawar menawar dalam menjalankan tugas kecuali tegak lurus dalam menegakkan aturan.
“ Output dari kegiatan ini adalah Pilkada yang aman damai dan sukses dan tak lain kita sama -sama belajar kemudian mengevaluasi apa kekurangan -kekurangan yang dihasilkan dalam simulasi -simulasi yang kita lakukan ini,” tuturnya. (idr)