KPU Palopo masih Kekurangan 2.996 Lembar Surat Suara

  • Bagikan
Iswandi Ismail Komisioner KPU Palopo

Sudah Diajukan Permintaan Lewat Sistem Informasi Logistik

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Dalam menyongsong pemlilihan kepala daerah 27 November, sejumlah persiapan terus dilakukan KPU masing-masing daerah. Seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo yang terus melakukan persiapan berupa pelipatan surat suara pilwalkot. Hanya saja, masih ada kekurangan ribuan surat suara untuk Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Hal itu diketahui setelah tahapan penyortiran dan pelipatan surat suara selesai.

Penyortiran dan pelipatan surat suara di lakukan di kantor KPU Kota Palopo, selama empat hari sejak tanggal 6-9 November 2024, lalu, dengan melibatkan 60 orang.
KPU Kota Palopo membutuhkan 128.844 lembar surat suara untuk pemilihan gubernur Sulsel, 128.844 surat suara pemilihan wali kota dan 2.000 untuk PSU.

Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Palopo, Nurbaeti mengatakan, untuk surat suara pemilihan gubernur kurang 1.468 dan untuk pemilihan wali kota kekurangan 1.528 surat suara. Total 2.996 lembar.

“Sudah diajukan ke penyedia melalui aplikasi system informasi logistik,” katanya, Senin 11 November 2024.
Melalui aplikasi tersebut, lanjutnya, pihak penyedia bisa mengetahui logistik yang dibutuhkan.
Kekurangnya tersebut dikarenakan kurangnya surat suara yang dating dan adanya yang rusak.

260 TPS
Pada Pemihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berlangsung 27 November mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo telah memastikan berbagai kebutuhan yang menunjang pelaksanaan Pilwalkot Palopo, seperti data pemilih tetap (DPT), tempat pemungutan suara (TPS) hingga ketersediaan logistik.

Komisioner KPU Palopo, Iswandi Ismail, mengatakan dalam pelaksanaan Pilwalkot Palopo tahun ini sebanyak 260 TPS telah disediakan yang tersebar di 48 Kelurahan, 9 Kecamatan. Dari jumlah tersebut, 2 TPS diantaranya disediakan di lembaga pemasyarakatan (Lapas). "Rinciannya, untuk TPS reguler 258, kemudian ada 2 TPS tambahan atau khusus. Jadi, totalnya, 260," ungkap Iswandi Ismail, Ahad 10 November 2024.

Ada penurunan jumlah TPS dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya yang tersedia kurang lebih 500 TPS. Berkurangnya jumlah TPS dari Pemilu ke Pilwalkot maka tingkat kapasitas masyarakat memilih di TPS kali ini tentunya bertambah. "Kalau di Pileg/Pemilu, tiap TPS pemilih hanya kurang lebih 200 karena jumlah TPS banyak. Kalau di Pilwalkot ini, kisaran 400, bahkan lebih yang memilih di tiap TPS," katanya.

Untuk DPT atau jumlah pemilih di Pilwalkot sebanyak 125.572 dengan rincian, laki-laki 61.852 dan perempuan 63.720. Jumlah ini berkurang dari DPT pada Pemilu 2024 sebanyak 130.107. (idr)

  • Bagikan