Momentum Hari Kesehatan Nasional, STIKES KAMUS ARUNIKA bersama PLN UP3 Palopo, dan PMI Gelar Aksi Donor Darah

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional 2024, PLN di berbagai daerah, termasuk PLN UP3 Palopo, menggelar aksi donor darah. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dengan Stikes Kamus Arunika. Aksi ini bertujuan untuk mendukung ketersediaan stok darah di PMI serta membantu masyarakat yang membutuhkan. Sejumlah pegawai PLN dan tenaga alih daya serta mahasiswa kampus Stikes turut berpartisipasi, menunjukkan kepedulian terhadap sesama. Acara ini juga menjadi bentuk rasa syukur dan memperkuat ikatan kemanusiaan dalam menyelamatkan nyawa.

Rathy Shinta Utami, Manajer PLN UP3 Palopo mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan pada Hari Kesehatan Nasional saja tetapi juga sangat baik jika rutin dilaksanakan minimal 3 bulan sekali.

Donor darah memiliki beberapa tujuan utama yang penting bagi kesehatan masyarakat, pasien yang membutuhkan, dan pendonor itu sendiri:

  1. Menyelamatkan Nyawa: Setiap kantong darah dapat digunakan untuk membantu beberapa pasien dalam kondisi kritis, seperti mereka yang mengalami kecelakaan, menjalani operasi besar, atau pasien dengan penyakit tertentu, seperti anemia, kanker, dan hemofilia.
  2. Menjaga Ketersediaan Darah: Donor darah secara rutin memastikan ketersediaan stok darah di bank darah dan rumah sakit. Ini sangat penting karena permintaan darah sering kali lebih tinggi daripada pasokan, terutama dalam situasi darurat.
  3. Mendukung Pasien dengan Kondisi Kronis: Banyak pasien dengan penyakit kronis membutuhkan transfusi darah secara berkala untuk meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kesehatan mereka, misalnya pasien talasemia yang membutuhkan transfusi berulang.
  4. Manfaat Kesehatan untuk Pendonor: Donor darah bisa memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor, seperti meningkatkan produksi sel darah baru, membantu sirkulasi darah, dan bahkan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Pendonor juga menjalani pemeriksaan kesehatan sederhana sebelum mendonorkan darah, yang bisa mendeteksi kondisi kesehatan tertentu lebih awal.
  5. Meningkatkan Solidaritas dan Rasa Sosial: Donor darah adalah bentuk tindakan sosial yang mempererat solidaritas masyarakat. Ini memberikan rasa kebersamaan dalam membantu sesama dan menciptakan kesadaran akan pentingnya kontribusi sosial yang sederhana namun berdampak besar.

“Donor darah adalah cara sederhana namun vital untuk mendukung kesehatan publik dan membangun komunitas yang lebih kuat dan peduli,” Tttup Rathy. (rls/idr)

  • Bagikan

Exit mobile version