Kepala DPMPTSP Langsung Klarifikasi, Foto Lama dan Gerakan Spontanitas

  • Bagikan

* Terkait Foto Istri BKPSDM Palopo Salam 2 Jari yang Viral

PALOPOPOS. CO. ID,, TOMPOTIKKA--
Kepala DPMPTSP Palopo, Syamsuriadi Nur langsung merespon foto pegawai DPMPTSP salam dua jari yang viral di media sosial.

Saat dikonfirmasi Palopo Pos, melalui telepon, Jumat, 15 November 2024, Syamsuriadi mengatakan, ia langsung memanggil ASN yang ada pada foto yang viral tersebut pada Jumat pagi.

Jawaban mereka, itu foto lama, foto tahun 2023 sebelum tahapan Pilwalkot Palopo. Kemudian, gerakan tubuh yang mengcungkan dua jari, merupakan tindakan spontanitas dan umum dilakukan saat foto selfie.

ASN yang ada pada foto itu, juga menjelaskan bahwa mereka juga tahu aturan. Tidak mungkin melakukan tindakan yang merugikan ataupun menguntungkan calon pada masa kampanye.

Lanjutnya, ASN tersebut menunjukkan waktu pengambilan foto tersebut.

"Yang ambil itu foto, yang paling depan, foto selfie. Masih tersimpan di hpnya, dan ada tanggal pengambilan foto tahun 2023," ucap Syamsuriadi seraya mengakui bahwa salah satu ASN pada foto tersebut adalah istri Kepala BKPSDM.

Sebelumnya dilansir, ramai di media sosial, foto sejumlah ASN melakukan salam dua jari. Salah satunya diduga istri Kepala BKPSDM Kota Palopo.

Pada foto tangkapan layar yang beredar sejak Kamis, 14 November 2024 malam, terlihat tiga perempuan berpakaian seragam Korpri dan beberapa pegawai honorer melakukan salam dua jari. Foto itu disertai caption "Istrinya Kepala BKD tidak netral. Sama ji suaminya tidak netral... PANTAS".

Foto tersebut diposting akun facebook Mas Agus di grup Palopo Info.

Lokasi pengambilan foto diperkirakan di Kantor DPMPTSP Palopo.

Informasi yang dihimpun Palopo Pos, istri Kepala BKPDSM tersebut merupakan pejabat fungsional perijinan.

Komisioner Bawaslu Palopo, Widianto Hendra yang dikonfirmasi melalui pesan WA, Jumat, 15 November 2024, mengatakan, belum ada laporan yang masuk ke Bawaslu terkait foto tersebut.

"Nanti kita cari informasi tambahan melalui penelusuran untuk mengambil tindakan," kata Widi. (ikh)

  • Bagikan