Nampak rumpun keluarga dan teman almarhumah bergantian keluar dan masuk ke dalam rumah duka untuk sampaikan ucapan bela sungkawa.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO- Setelah dilakukan otopsi di RSU Lagaligo, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), jenazah almarhumah Jessica Sollu (23), diberangkatkan ke kediaman orangtuanya di Jl. Batara (Lorong 13), Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Jenazah almarhumah tiba di kediaman sekira pukul 20.25 Wita dan disambut ribuan orang, Sabtu, 16 November 2024 malam.
Saat jenazah almarhumah diturunkan dari mobil ambulans, tangis keluarga kembali pecah. Tak kuasa menahan rasa sakit ditinggal sosok yang dikenal baik dan ramah.
Mengenai kasus kematian almarhumah yang saat ini masih dalam proses penyelidikan jajaran Polres Luwu Timur (Lutim), Suryani, tante almarhumah, mengatakan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian korban itu.
Tidak banyak yang bisa disampaikan Suryani, karena, menghargai proses yang sedang berjalan di kepolisian.
"Kami tidak ingin bicara terlalu jauh, karena kami sangat mempercayakan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Kalau pihak kepolisian tidak bisa mengungkap, berarti kepercayaan kami disia- siakan. Intinya kami pihak keluarga masih percaya pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini,"ucap Suryani.
Untuk pemakaman, pihak keluarga berencana akan melaksanakan pemakaman pada Senin (18/11/2024) pekan depan di Lembang Batualu, Kecamatan Sangalla Selatan, Kabupaten Tana Toraja.
Masih di lokasi rumah duka, Kasat Reskrim Polres Lutim, IPTU Achmad Alfian, yang ikut mengantar jenazah sampai ke kediam, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian almarhumah.
Saat ditanya awak media, apakah kematian almarhumah itu murni ada unsur pembunuh?, dia (Achmad Alfian), enggan berandai- andai sebelum hasil autopsi diterima.
Akan tetapi, perwira alumni Akpol berpangkat dua balok di pundak itu, menyampaikan bahwa peristiwa kematian almarhumah Jessica Sollu tersebut, telah terjadi tindak pidana.
"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, kami duga adanya peristiwa tindak pidana. Dari situ kami menemukan bebeapa luka memar ataupun luka lainnya pada tubuh korban. Upaya selanjutnya, perkara ini segerah kami ungkap dan pelakunya segerah kami tangkap sesuai perintah dan atensi khusus dari bapak Kapolda, juga Bapak Wakapolda Sulawesi Selatan.Segera dipercepat penanganannya agar jelas dan terungkap sehingga keadilan dapat ditegakkan,"tegas Alfian.
Dilansir dari berita sebelumnya, jenazah almarhumah Jessica Sollu, gadis asal Batara, Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo pada (13/11/2024) lalu, ditemukan salah seorang pekerja jalan dalam kondisi tak benyawa di jurang, Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Penemuan mayat tersebut, kemudian dilaporkan ke Polsek terdekat. Pihak polsek, kemudian mendatangi lokasi dan mengamankan lokasi penemuan mayat.
Identitas almarhumah almarhumah terungkap, setelah jajaran Polres Lutim, koordinasi dengan jajaran Polres Palopo. Dan pada bersamaan, ibu almarhumah, Monika, mendatangi SPKT Polres Palopo.
Di SPKT Polres Palopo, ibu almarhumah yang diperlihatkan dokumentasi foto jenazah yang ditemukan warga, itu sontak menangis histeris. Monika mengatakan bahwa jenazah tersebut adalah anaknya yang dua hari sebelumnya dikabarkan hilang (los kontak) seusai dijemput tiga orang supir di kediamannya di Jl. Bantaran.
Ibu almarhumah sangat mengenali pakaian yang digunakan korban.
"Dua hari lalu dijemput tiga orang. Dia pake baju hitam dan celana hitam. Baju ku kasian itu napake. Anakku kasian ini," kata ibu almarhumah sembari menunjuk foto jenazah gadis yang diperlihatkan polisi di SPKT Polres Palopo.
Setelah memastikan jenazah tersebut adalah almarhumah Jessica Sollu, Monika didampingi paman almarhumah segerah berangkat dari Polres Palopo menggunakan mobil menuju RSU Lagaligo, dimana saat itu jenazah tela dievakuasi ke rumah sakit untuk proses otopsi.(Riawan)