Breaking News! Honorer Kesbangpol Ditemukan Tewas Dikediamannya di Ponjalae Palopo

  • Bagikan

Kondisi depan rumah almarhum

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Warga Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan ditemukan tewas di dalam rumahnya, Senin, 18 November 2024.

Identitas almarhum diketahui bernama Misran Rustan (59). Dan informasi yang diperoleh, almarhum bekerja sebagai honorer di Kesbangpol Palopo.

Jenazah almarhum ditemukan pertama kali oleh saudaranya bernama Juhari (54).

Ditemukan di lokasi kejadian, Juhari menjelaskan, kronologis kejadian itu bermula saat istri almarhum bernama Arisna Arif datang di lokasi kejadian sekira pukul 13.30 Wita, setiba dari Palu, Sulawesi Tengah.

Arisna Arif beberapa kali berteriak memanggil almarhum. Akan tetapi, tidak ada jawaban. Karena kondisi pintu rumah dan pagar depan terkunci, akhirnya dia memutuskan untuk mendatangi tempat kerja saudara almarhum di Jl. Wecudai (Jembatan Bolong).

Setelah menyampaikan keadaan rumah almarhum dalam kondisi terkunci, nomor telepon tidak dapat dihubungi, serta ada bau tak sedap. Arisna Arif kemudian kembali ke lokasi.

Berselang beberapa saat kemudian, Juhari (saudara almarhum) menyusul ke lokasi.

Di lokasi, Juhari mencoba memanggil almarhum. Akan tetapi, juga tak ada jawaban.

Curiga telah terjadi sesuatu yang buruk, Juhari kemudian masuk ke dalam ruma melalui pintu belakang. Dan mendobrak pintu kamar.

Setelah mendobrak pintu kamar, Juhari mendapati kakaknya itu sudah kaku tak bernyawa.

"Ini istri baru tina dari Palu tadi siang. Katanya dia datang tadi di sini dan sudah teriak memanggil almarhum. Tapi tidak ada yang jawab. Dia Tidak bisa masuk ke dalam rumah karena terkunci mulai pagar sampai pintu. Makanya tadi dia ke tempat kerja saya di Jembatan Bolong dan menyampaikan kondisi itu, termasuk bau busuk yang dicium di depan rumah. Habis sholat ashar tadi saya ke sini, tapi istrinya yang duluan setelah menyampaikan ke saya. Setelah saya datang, saya masuk ke dalam ruma lewat pintu belakang dan mendobrak paksa pintu kamar yang dikunci. Setelah pintu kamar terbuka, saya liat almarhum sudah meninggal di dalam kelambu digantung,"ucap Jihari di lokasi.

Arisna Arif yang juga dijumpai di lokasi, mengatakan bahwa semenjak ditinggal ke Palu pada Jumat (15/11/2024) pekan lalu, almarhum dalam kondisi sehat.

Almarhum sempat mengantar istrinya untuk mencari mobil tujuan Palu.

Semenjak di Palu, komunikasi antara Arisna Arif dengan almarhum terputus.

"Baik- baik ji waktu saya tinggalkan ke Palu. Dia juga yang antar ka ambil mobil waktu mau ke Palu. Beberapa hari setelah saya di Palu, memang tidak bisa mi dihubungi nomornya almarhum. Makanya tadi waktu saya tiba sekira pukul 13.30 Wita, langsung datangn ka' di sini rumah dan saya panggil terus tapi tidak ada jawaban. Karena pagar sama pintu rumah terkunci, terus saya curiga terjadi hal buruk di dalam. Terlebih lagi ada bau busuk, makanya saya pergi ke rumah adiknya untuk menyampaikan kecurigaan itu,"kata Arisna Arif.

Almarhum sendiri, menurut saudara dan istrinya, itu tidak memiliki rawat penyakit tertentu, seperti jantung atau lainnya.

"Setahu kami, almarhum tidak ada riwayat penyakit jantung. Dia juga tida perna berobat ke rumah sakit atau dukun," ucap keduanya.

Untuk diketahui, saat ini jenazah almarhum dibawa ke kamar jenazah RSU Sawerigading untuk proses lebih lanjut.(Riawan)

  • Bagikan

Exit mobile version