Kapolres Palopo Undang Sopir Angkot untuk Diberikan Pengarahan Terkait Tindak Pidana yang Sering Terjadi

  • Bagikan

Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin didampingi jajaran saat menyerahkan bantuan Sembako ke salah seorang sopir Angkot usai kegiatan.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin mengundang supir angkutan kota (Angkot) se- Kota Palopo untuk diberikan pengarahan terkait keamanan dan kenyamanan baik sopir ataupun penumpangnya.

Pengarahan yang diberikan, itu juga masih berkaitan dengan maraknya kejadian tindak pidana di Luwu Raya yang belakang ini terjadi, dan menimpa penumang. Bahkan beberapa korban sampai ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan.

Dari peristiwa itulah yang menggerakkan hati Kapolres Palopo sehingga mengundang para sopir Angkot untuk diberikan pengarahan, serta mengingatkan para sopir agar tidak melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 20 orang sopir Angkot, itu berlangsung di aula Polres Palopo, Senin, 18 November 2024.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Palopo didampingi Kasi Humas, AKP Supriadi dan KBO Sat Lantas, IPDA Ariefuddin.

Dalam pesan, Kapolres Palopo berharap agar kedepannya para sopir lebih berhati- hati dalam menjalankan setiap aktivitas sebagai sopir. Dan tidak terpengaruh dengan iming- iming upah besar yang mungkin saja bisa berujung pada menghalangi diri berhadapan dengan hukum, seperti beberapa kasus yang terjadi sebelumnya.

Perwira dua bunga melati di pundak ini, kemudian memberikan contoh beberapa kasus tindak pidana yang pernah terjadi di Luwu Raya, yang melibatkan sopir sepanjang tahun 2024, diantaranya, kasus pembunuhan yang dialami alumni IAIN Palopo, Nurul Adelia Saputri (21), warga alamat Dusun Wara, Desa Wara, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu.

Ia ditemukan tewas pada Selasa (13/2/2024) mengenaskan pada (13/2/2024) lalu, dalam posisi tersungkur di persawahan Desa Bolong, Kecamatan Walenrang Utara (Walut), Kabupaten Luwu.

Setelah proses penyelidikan mendalam dilakukan jajaran Polres Luwu, pelaku akhirnya terungkap. Dan ternyata pelaku itu merupakan supir angkutan umum. Kasus tersebut telah selesai disidangkan beberapa bulan lalu dan pelaku diketahui divonis seumur hidup.

Kemudian kasus kedua, merupakan kasus pelecehan yang ditangani Unit PPA Polres Palopo terjadi pada Selasa (8/10/2024) bulan lalu, seorang anak gadis sebut saja Mawar (nama samaran), usia sekira 16 tahun, berangkat dari Lare- lare, Kabupaten Luwu hendak ke Luwu Timur. Korban dilecehkan oleh sopir angkutan umum di sekitar Jl. DR. Ratulangi, Kelurahan Salobulo.

Pelaku berinisial MA (43) warga Dusun Datimpa, Desa Toddopuli, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Perbuatan tersebut dilakukan oleh pelaku karena tergoda melihat korban, terlebih lagi korban saat itu sendiri di atas mobil.

Kemudian kasus terbaru, terjadi lima hari lalu, tepatnya pada Rabu (13/11/2024), seorang gadis Batara Lorong 13, Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo ditemukan tewas tergeletak di tepi Jl. Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur.

Almarhumah bernama Jessica Sollu (23), ditemukan tewas oleh salah seorang pekerjaan jalan. Dan pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka memar yang diduga dianiaya kemudian dibuang.

Sebelum ditemukan tewas, dua hari sebelumnya, almarhumah dijemput oleh tiga orang pria menggunakan mobil.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan jajaran Polres Luwu Timur dan mulai memenuhi titik terang.

"Dari rentetan kejadian itu, tentu kita semua turut prihatin dan ikut berbelasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan almarhumah. Dan sehubungan dengan peristiwa itu juga, sehingga hari ini kita undang bapak- bapak sopir angkot yang beroperasi di Palopo mencari rejeki, meraka kita ingatkan agar tidak terjerumus ke dalam kasus tersebut. Kemudian, diimbau juga agar mereka menentukan pangkalan serta tanda mungkin berupa stiker, yang gunanya mempermudah dikenali atau identifikasi jika terjadi hal- hal yang tidak kita inginkan," ucap Safi'i mengimbau sopir Angkot yang hadir.

Sebagai bentuk menghargai atas waktu tersita telah hadiri undangan, Kapolres Palopo beserta jajaran memberikan paket sembako kepada para supir.

"Kegiatan hari ini juga merupakan bagian dari cooling system jelang Pilkada serentak mendatang dan juga kami rangkaian denga pembagian sembako kepada para supir Angkot,"ungkapnya.(Riawan)

  • Bagikan

Exit mobile version