Lima Jam, Dua Ton Beras Habis di GPM

  • Bagikan
Tampak warga saat membeli bapok di GPM di belakang Kantor Wali Kota Palopo, Selasa 19 November 2024 kemarin.--ft: istimewa--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Untuk menjaga stabilitas pasokan pangan, Pemerintah Kota Palopo kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah di halaman belakang Kantor Wali Kota Palopo, Selasa 19 November 2024 pukul 08.00 Wita.

Baru 5 jam dibuka, beras SPHP yang disediakan sebanyak 2 ton dan bahan pokok (bapok) lainnya habis tak bersisa.

Tampak emak-emak menyerbu pasar murah ini. Sejumlah komoditi bahan pokok disediakan pada GPM ini, di antaranya beras, minyak goreng, tepung terigu, telur, cabai merah, bawang merah, bawang putih, daging ayam, gula pasir, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Disediakan pula bahan olahan pangan lainnya yang merupakan produk UMKM Kota Palopo.

Gula 1 Kg dijual Rp15 ribu, minyak goreng 1 liter Rp16 ribu, susu kaleng Rp10 ribu, susu omela Rp10 ribu, terigu kompas Rp10 ribu, sirup DHT Rp22 ribu, sirup ABC Rp 10ribu, dan beras SPHP dijual 5 Kg Rp58 Ribu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Palopo, Andi Enceng Amir, mengatakan, GPM yang digelar itu bekerja sama dengan Bulog dan stakeholder pangan lainnya.

Hal ini dimaksudkan untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan menyediakan komoditi-komoditi utama atau strategis dengan harga yang terjangkau, kata Andi Enceng Amir.

Enceng melanjutkan, program GPM ini juga dilaksanakan dalam rangka menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan dalam upaya pengendalian inflasi daerah.

Sementara Kadis Perdagangan Kota Palopo, Hj Nurlely Kaso Noor mengatakan, GPM yang digelar itu bekerja sama dengan Bulog dan stakeholder pangan lainnya.

Kita berharap dari program GPM yang digelar selama sehari ini, masyarakat bisa memperoleh manfaat dari kegiatan yang dilakukan, tambahnya. (rhm)

  • Bagikan

Exit mobile version