PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Pj. Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, SH., M.Si., menghadiri Forum Komunikasi terkait implementasi strategi pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Kota Palopo Tahap 3 Tahun 2024.
Forum komunikasi tersebut diselenggarakan di Kantor BPJS Kesehatan Jumat, 22 November 2024.
Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Palopo Kiki lestari, A.Md, Farm., memaparkan terkait persyaratan UHC Prioritas 2025 yang nantinya diubah penamaannya menjadi UHC Prioritas
Kenapa UHC Prioritas, karena tidak semua Kabupaten/Kota mendapatkan hak spesial untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi penduduknya yang sakit. Begitu ada yang sakit bisa langsung daftar.
Syarat untuk mempertahankan UHC Prioritas, diantaranya adalah jumlah penduduk terdaftar JKN minimal 95% dari jumlah penduduk, dengan tingkat keaktifan peserta JKN minimal 75% dari jumlah penduduk terdaftar JKN.
Dengan adanya UHC prioritas ini masyarakat didaftarkan oleh Pemda itu bisa langsung aktif, tanpa harus menunggu sekian hari atau bahkan bulan berikutnya. Sehingga, pelayanan kesehatan bisa semakin mudah didapat. Dapat langsung dilayani khususnya bagi masyarakat yang sakit dan perlu penanganan segera
Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo, mengatakan kesehatan itu adalah tugas pokok pemerintahan. Setiap pemerintahan itu merupakan standar pelayanan minimal SPM Kesehatan.
Juga merupakan sebuah pelayanan dasar disamping pendidikan, sosial, dan juga merupakan salah satu daripada tujuan melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Dimana, ini yang selalu disampaikan oleh Presiden RI dan Pj. Gubernur Sulsel bahwa tugas utama dari sebuah pemerintahan itu salah satunya melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
''Jadi manusia yang ada di Negara kita, wajib kita lindungi baik itu dari rasa takut. Dan, yang utama pada aspek kesehatan,'' katanya.
Bapak Presiden RI Prabowo Subianto mencanangkan delapan program the queens. Delapan program yang diharapkan untuk bisa mendapatkan hasil terbaik cepat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 antara lain makan siang bergizi gratis.
Makan siang bergizi gratis berpotensi untuk menyelesaikan masalah fundamental Indonesia khususnya masalah stunting pada anak.
Kepada pimpinan perangkat daerah terkait agar kiranya mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam rangka menyambut program makan siang gratis dimana tahun 2025 sudah mulai berjalan.
''Kita menyelesaikan masalah-masalah fundamental untuk memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia, menuju menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,''
Turut dihadiri, Pj. Sekretaris Daerah Kota Palopo, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pimpinan Perangkat daerah terkait serta para tamu undangan lainnya.(*/ami)