Wow, Luar Biasa! UMB Palopo PTS Pertama di Indonesia Timur Selenggarakan Program S3 Kesehatan Masyarakat

  • Bagikan

Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes, CIPA didampingi Pembina Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo, H Rahim Munir, SP MM saat menerima tim Visitasi yang terdiri dari Prof. Dr. Dany Hilmanto, dr., Sp.AK, Prof. Rizky Abdullah, S.Si., Apt., PhD, Kepala LLDIKTI WIlayah IX Sulawesi, Dr Drs. Andi Lukman, M.Si dan sejumlah staf Kelembagaan Dirjen Pendidikan Tinggi.Tampak pula Rektor saat melakukan penandatanganan berita acara usai proses visitasi tersebut pada 3 Oktober 2024, lalu. --hms umb--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Universitas Mega Buana (UMB) Palopo di bawah naungan Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan tinggi dengan menghadirkan program doktoral (S3) Kesehatan Masyarakat. Ini merupakan yang pertama di Indonesia Timur dan yang kedua di Indonesia yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi Swasta.

Program Studi S3 Kesehatan Masyarakat ini resmi dibuka di Universitas Mega Buana Palopo berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Tekhnologi RI Nomor 04/A/O/2024 Tentang Izin Pembukaan Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Doktoral Pada Universitas Mega Buana Palopo di Kota Palopo yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Mega Buana Palopo, Tanggal 19 November 2024.

Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly,S.Si, Apt, M.Kes, CIPA

''Alhamdulillah, informasinya pembukaan program studi ini sudah kami terima, semoga dengan dibukanya Program Doktoral S3 Kesehatan Masyarakat ini UMB Palopo semakin memberikan kontribusi dan manfaat untuk pendidikan tinggi di Negeri ini," ucap Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly,S.Si, Apt, M.Kes, CIPA kepada media, Jumat 23 November 2024.

Diketahui terbitnya SK Izin penyelenggaraan ini tidak berselang lama usai pelaksanaan visitasi pada 3 Oktober 2024, lalu.

Hadirnya Program Doktoral ini juga melengkapi jenjang pendidikan di Universitas Mega Buana Palopo khususnya bidang kesehatan masyarakat yakni Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat yang dimulai penyelenggaraannya pada tahun 2009 Program Studi ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di wilayah Tana Luwu dan Tana Toraja, kemudian Program Magister S2 Kesehatan Masyarakat hadir di UMB Palopo pada tahun 2021 ini juga merupakan yang pertama dan satu-satunya di Tana Luwu dan Tana Toraja dan jenjang S3 yang baru saja terbit SKnya tanggal 19 November 2024 yang diterima melalui Sistem Informasi Kelembagaan (SIAGA) Kemdikbud pada Tanggal 22 November 2024.

Rektor kepada media mengatakan UMB Palopo senantiasa komitmen dalam memberikan layanan pendidikan yang lebih baik kepada masyarakat.

Dibukanya Program Doktoral ini seiring dengan permintaan masyarakat yang cukup tinggi khususnya di wilayah Tana Luwu dan Toraja.

Sebagai gambaran, jumlah lulusan S2 Kesehatan Masyarakat sendiri di UMB Palopo rata-rata setiap tahun 100an orang, belum lagi banyaknya alumni S2 Kesehatan Masyarakat atau bidang lainnya dari sejumlah institusi pemerintahan maupun swasta yang saat ini ingin melanjutkan ke jenjang S3 namun terkendala dengan jarak.

"Jadi dengan dibukanya program doktoral (S3) Kesehatan Masyarakat di UMB Palopo ini semakin mendekatkan layanan pendidikan serta sebagai upaya kami memberikan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat," ucapnya.

UMB Palopo sejak didirikannya pada 22 Juni 2009 diakui dengan jargonnya bertransformasi lebih cepat. Bagaimana tidak, perguruan tinggi yang bermula Stikes ini awalnya hanya mengelola 3 Program Studi yakni S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Keperawatan dan D4 Bidan Pendidik.

Tidak berselang lama lalu menambah sejumlah program studi kesehatan lainnya seperti Profesi Ners. S1 Kebidanan dan Profesi Bidan, dimana UMB Palopo Perguruan Tinggi Pertama di Indonesia Timur yang mendapatkan izin penyelenggaraan Prodi. S1 Kebidanan & Profesi Bidan pada Tahun 2018.

Hingga pada tahun 2020 berubah bentuk menjadi Universitas seiring dengan bertambahnya 2 Program Studi yaitu S1 Kewirausahaan dan S1 Perdagangan Internasional.

Dan, pada Desember 2020 melakukan penggabungan alih kelola STIH Damarica dengan Prodi. S1 Ilmu Hukum. Pada Maret 2021 kembali menambah program studi untuk menyelenggarakan S2 Kesehatan Masyarakat.

Berselang setahun menambah 2 Program Studi lagi yakni S1 Sistem Informasi dan S1 Informatika yang merupakan penggabungan alih kelola STIK Imanuel, sehingga jumlah Program Studi saat itu sebanyak 11 Program Studi.

Pada 28 Februari 2024, UMB Palopo kembali berhasil mendapatkan izin penyelenggaraan Program Studi S1 Kedokteran dan Profesi Dokter dan membentuk Fakultas Kedokteran.

Diketahui, UMB Palopo merupakan perguruan tinggi pertama sebagai penyelenggara Fakultas Kedokteran diluar kota Makassar yang dibina langsung oleh Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Dengan demikian total program studi menjadi 13 dengan 5 Fakultas yakni Fakultas Kesehatan yang membina Program Magister (S2) Kesehatan Masyarakat, Profesi Ners, Profesi Bidan, S1. Kesehatan Masyarakat, S1. Ilmu Keperawatan dan S1. Kebidanan, Fakultas Hukum dengan Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Bisnis dengan Program Studi S1 Perdagangan Internasional dan S1.

Kewirausahaan lalu Fakultas Ilmu Komputer dengan S1 Sistem Informasi dan S1 Informatika, Fakultas Kedokteran S1 Kedokteran dan Profesi Dokter serta Program Doktoral (S3) Kesehatan Masyarakat.

"Sehingga dengan bertambahnya program doktoral ini genap menjadi 14 Program Studi dan melengkapi jenjang pendidikan yang ada di Universitas Mega Buana khususnya Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat," tambahnya.

"Dan saat ini Universitas Mega Buana Palopo siap menerima mahasiswa baru di Program Studi S3 Kesehatan Masyarakat tersebut. Untuk informasi selengkapnya bisa menghubungi Call Center 081155500722," tandasnya. (*/uce)

  • Bagikan