PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Bisa dikatakan, Poco X6 dan Poco X6 Pro 5G merupakan dua smartphone yang dianggap kandidat terbaik untuk kelas menengah. Brand satu ini terkenal dalam menghadirkan smartphone dengan kualitas tinggi. Bahkan, bisa bersaing dengan para kompetitornya.
Meskipun memiliki namanya yang hampir sama, ada perbedaan antara Poco X6 dengan Poco X6 Pro. Simak ulasannya di bawah ini.
1. Snapdragon 7s gen 2 dengan Dimensity 8300 Ultra
POCO X6 5G diusung dengan chipset Qualcomm Snapdragon 7s Gen 2. Chip tersebut dibangun pada manufaktur 4 nm dan memiliki performa setara dengan Snapdragon 7 Gen 1. Adapun embel-embel "s" di namanya menandakan bahwa chipset ini merupakan Snapdragon 7 Gen 2 reguler yang sudah "dipangkas" spesifikasinya.
Chipset kelas mid-range tersebut dibangun pada prosesor (CPU) delapan inti. Di dalamnya berisikan empat unit performa Cortex A78 (2.4 GHz), empat unit hemat daya Cortex A55 (1.95 GHz), serta kartu pengolah grafis (GPU) Adreno 710.
Di sisi lain, POCO X5 Pro 5G dikemas dengan MediaTek Dimensity 8300 Ultra pada fabrikasi 4 nm. Chipset ini berada dalam seri 8000 yang biasanya dimaksudkan untuk kelas menengah. Faktanya, Dimensity 8300 Ultra punya performa setara flagship lantaran mencapai skor AnTuTu v10 hingga 1,4 juta poin. Skor tersebut membuat performa Dimensity 8300 Ultra setara dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Dimensity 9200.
2. Gorilla Glass Victus dengan Gorilla Glass 5
Selain memiliki perbedaan kinerja yang begitu jauh, POCO X5 5G dan versi Pro-nya juga memiliki perbedaan dalam hal ketahanan bodi. Pada versi reguler, jenis pelindung kaca yang digunakan adalah Gorilla Glass Victus adalah satu generasi lebih anyar dibanding Gorilla Glass 6.
Ketahanan Victus adalah salah satu yang terbaik di industri ini. Sebab, dapat mengurangi risiko baret dan retak setelah terjatuh dari ketinggian mencapai 2 meter ke permukaan keras. Anehnya, versi Pro justru hanya dibekali Gorilla Glass 5 dengan kemampuan perlindungan dari ketinggian 1,2 meter.
Perbedaan selanjutnya berlanjut pada jenis material yang digunakan. Pada POCO X6 5G, bodi belakang dan rangka menggunakan plastik polycarbonate. Sementara, POCO X6 Pro turut menyediakan bahan kulit imitasi di bodi belakang sebagai tambahan dari versi plastik biasa.
3. Perbedaan dari Sisi Konektivitas
Mengingat kedua smartphone berada di kelas harga berbeda, maka wajar jika POCO X6 5G memiliki konektivitas lebih "lawas". Hal ini terlihat pada penggunaan Wi-Fi 5 dual-band di saat POCO X6 Pro 5G sudah dikemas dengan Wi-Fi 6.
Begitu juga pada versi Bluetooth, POCO X6 5G masih menggunakan Bluetooth 5.2 sedangkan POCO X6 Pro 5G sudah dikemas dengan Bluetooth 5.4. Di luar itu, uniknya POCO X6 5G dibekali dengan sensor proksimitas di saat versi Pro-nya menggunakan virtual proximity sensing.
Wi-Fi 6 memiliki kecepatan teoretis maksimal hingga 9,6 Gbps. Sementara Wi-Fi 5 hadir dengan kecepatan maksimal hingga 3,5 Gbps. Sementara pada perbedaan versi Bluetooth, POCO X6 Pro 5G akan menawarkan latensi lebih rendah (minim delay) saat mendengarkan lagu pakai earbuds. Bluetooth 5.4 juga memiliki jangkauan lebih luas serta efisiensi daya lebih tinggi ketimbang Bluetooth 5.2.
4. Perbedaan di Kapasitas Baterai
Ada banyak hal yang diperbincangkan saat POCO memutuskan hadirkan baterai 5.100 mAh pada POCO X6 5G. Di satu sisi, meningkatkan baterai adalah hal yang selalu bisa kita apresiasi, seberapa pun kecilnya itu. Akan tetapi, ponsel ini tentu tidak akan mengalami lonjakan ketahanan baterai drastis dibandingkan POCO X6 Pro 5G yang pakai kapasitas 5.000 mAh.
Adapun kedua smartphone dikemas dengan fast charging 67 watt. Hal itu sudah mencakup charger bawaan 67 watt pada masing-masing boks penjualannya.
Disinyalir, POCO X6 5G sanggup dicas hingga penuh dalam waktu 44 menit saja. Sedikit berbeda dengan POCO X6 Pro 5G yang butuh 1 menit lebih lama yaitu 45 menit, terlepas dari kapasitasnya yang sedikit lebih kecil. (*/uce)