PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- SMAN 2 Palopo merupakan sekolah umum. Namun kreativitasnya tak kalah dengan sekolah kejuruan.
Terbukti, siswanya mampu memproduksi "briket" atau arang tanpa asap, daur ulang sampah kemasan plastik jadi kursi sofa, minyak kelapa murni untuk obat, dan produk lainnya.
Produk tersebut dipamerkan pada PoliDewa Expo atau Pameran Produk UMKM, Dunia Industri (Dudi), dan Pendidikan Vokasi 2024 yang dilaksanakan Politeknik Dewantara (PoliDewa) Palopo di Merdeka Convention Hall (MCH) Palopo, 28-29 November 2024 kemarin.
Menurut Koordinator Profil Projet Penguatan Pelajar Pancasila (P5) SMAN 2 Palopo, Jumriana SKom MPd kepada Palopo Pos di lokasi expo, briket tanpa asap buatan siswanya merupakan arang ramah lingkungan.
Tidak berasap karena sudah direkauasi dari arang kayu tempurung kelapa jadi tepung. Kemudian dicampur dengan tapioka dan dimasak sampai kental. Setelah itu dicetak atau dibentuk dan dikeringkan.
''Briket ini kualitas diekspor. Dan umum diekspor,'' ucap Jumriana.
Produk unggulan buatan siswa SMAN 2 lainnya yakni minyak gosok berbahan boka (minyak kelapa) murni. Gunanya sama dengan minyak gosok, untuk pengobatan masuk angin, batuk, bahkan untuk penyakin jantung, dan lainnya.
''Cara pembuatannya, santan kelapa diendapkan selama 36 jam. Cairanya itulah dijadikan minyak gosok,'' jelasnya didampingi guru SMAN 2 lainnya, Murni Makmur dan Nurbayani.
Jumriana juga memperlihatkan sofa yang terbuat dari daur ulang kemasan plastik. Berbahan botol air mineral kemasan yang diisi plastik yang digunting kecil-kecil. Botol bekas itu lalu diikat agar menyatu. Pada bagian atas dipasang busa lalu ditutup pakai kain. (ikhwan ibrahim)