PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID GOWA -- Dua kubu yang menunjuk Raja Gowa pengganti sebagai Andi Kumala Idjo (Raja Gowa ke 38) di himbau dapat bersatu dan di selesaikan dgn kepala dingin.
Saat ini posisi Raja Gowa diklaim oleh dua orang. yang pertama diumumkan langsung oleh permaisuri Andi Kumala Idjo, Andi Hikmawati Petta Omba dan ada pula yang ditunjuk oleh kesepakatan keluarga.
Menanggapi hal itu, cucu Puang Lakipadada atau Karaeng Bayo Puang Sangalla' Annar Salahuddin Sampetoding (Puang Annar) menghimbau pada kedua kubu yang mengklaim Raja Gowa ke 39 agar menyelesaikan secara damai dan kekeluargaan, pasalnya perbedaan keduanya bisa menjadi jalan bagi pihak luar kerajaan untuk masuk dan bisa berefek kurang baik untuk kerajaan gowa kedepannya.
" Sebagai ketua To Manurung yang juga cucu Puang Sangalla' saya menghimbau pada kedua kubu agar bertemu dan membicarakan dengan hati yang damai serta kekeluargaan tentang siapa yang menjadi Raja Gowa ke 39, agar marwah kerajaan tetap terjaga baik dan menutup jalan bagi pihak luar untuk mencampurinya." tegas Puang Annar
Ia melanjutkan, tradisi penunjukan sebagai Raja sudah berlangsung lama dan tradisi tersebut kata Puang Annar merupakan aturan yang di ciptakan oleh Raja-raja pendahulu sehingga harus terus di gunakan sebagai dasar penunjukan.
" Kan sudah ada aturan kerajaan yang mengatur tentang penunjukkan sebagai Raja, jadi ikuti aturan secara damai dan kekeluargaan, namun bila terjadi kemungkinan perbedaan yang keras maka saya akan ambil alih agar pihak luar tidak dapat ikut campur." tambah keturuan Lakipadada ini.karena Saya juga punya Trah pada kerajaan Gowa.
Sebelumnya pada Jumat lalu, Permaisuri Raja Gowa Andi Hikmawati Petta Omba Mengumumkan bahwa putra sulungnya yang bernama Andi Muhammad Imam di tunjuk sebagai Raja Gowa ke 39 sesuai dengan wasiat almarhum Andi Kumala Idjo (Raja Gowa ke 38) saat masih menjalani perawatan beberapa waktu lalu.
“Bahwa yang melanjutkan takhta kerajaan di Gowa ini adalah putra saya yang pertama, Andi Muhammad Imam,” kata Hikmawati membacakan surat keputusan di Istana Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, pada Jumat, 29 November 2024 lalu.
Sementara itu, keponakan Andi Kumala Idjo, Andi Baso Dato Appo Karaeng Tumailalang Toa Gowa yang juga cucu Andi Mappanyukki mengatakan bahwa I La Tenri Sessu Daeng mattawang Karaeng Segeri Karaeng Matowaya (Karaengta Tumabbicara Butta ri Gowa) disepakati oleh Keluarga Besar Kerajaan Gowa dan Dewan Adat Kerajaan Gowa, untuk menjadi Plt Raja Ke-38 Gowa.
Hal tersebut di sepakati di Balla Lompoa oleh keluarga besar keturunan raja-raja Gowa. Di antaranya keluarga besar Raja ke-34, ke-35, dan ke-36 Gowa, serta perangkat adat kerajaan Gowa, yaitu Bate Salapang serta Tumailalang Toa ri Gowa.
“Jadi Karaeng Tumabbicara Butta ri Gowa adalah kakak almarhum Raja Gowa Andi Kumala Idjo,” terang Baso.(rls/idr)