Suasana pencarian korban di Danu Nuha, Luwu Timur.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, NUHA- Operasi pencarian korban tenggelam di Danau Matano, Kecamatan Nuha, Luwu Timur masih berlanjut.
Hingga memasuki hari ke Tujuh , Pencarian korban ini belum kunjung ditemukan. diketahui korban bernama Engsi Rante Sulu (39) merupakan Warga Toraja.
Selain Tim SAR dan Basarnas, Direktorat Pol Airud Polda Sulsel juga turut melakukan Pencarian korban.
Komandan Kapal Pol XIV 1022 Luwu Timur Bripka Yornalius, Bripka Hamlan masih melakukan pencarian korban.
Bripka Hamlan dari Direktorat Pol Airud Polda Sulsel mengatakan bahwa memasuki hari ke Tujuh tim masih melakukan pencarian orang lompat ke danau matano sorowako.
"Pencarian melibatkan Tim SAR Gabungan dan Pol Airud ini belum membuahkan hasil, meskipun upaya keras telah dilakukan di lokasi kejadian,"Bripka Hamlan
Hamlan menjelaskan, kejadian tersebut bermula pada Minggu, 24 November 2024, sekitar pukul 10.00 WITA.
Diketua, Korban Engsi Rante Sulu (39) merupakan Warga Toraja, tinggal dan bekerja di Morowali dan sudah 4 tahun berdomisili sebagai warga Morowali.
Dari informasinya , bahwa korban sebelumnya balik ke Toraja untuk menghadiri acara duka, sehabis dari sana (Toraja) itu balik lagi ke Morowali.
Korban mengunakan perahu (katinting) diperahu itu ada tiga orang, 2 penumpang termasuk korban dan operatornya.
Saat perahu sudah stengah perjalanan, Diduga korban ini sengaja melompat dengan niat bunuh diri.
Berdasarkan informasi keluarganya , kata Hamlan , korban memang mengalami sedikit Masalah dengan rumah tangganya.
Dugaan Berawal dari situ, sehabis pulang dari Toraja itu korban sudah ada Masalah internalnya.
"Jadi dia (korban) dari Toraja itu sempat singgah dirumahnya omnya di Kecamatan Wasuponda. dari sana korban Tidak bawa apa-apa .Motornya juga dititip Dirumh nya Omnya.
"Jadi korban menuju dermaga Matano itu tidak bawa apa-apa, hanya baju di badan saja, setelah setengah perjalanan itu korban lompat ke danau,"katanya. (Abdul Karim)